Emas: Inilah Jenis-Jenis Emas dalam Kehidupan

WARNING!

Artikel-artikel yang berkaitan dengan emas (gold):

1. Emas: 28 Fakta Menyilaukan Mata Tentang Emas

2. Perbedaan Emas Putih (Emas) dengan Emas Putih (Platina)

3. Pemakaian Senyawa Emas: Obat Radang Sendi dan Covid-19

4. Senyawa-Senyawa Dari Unsur Emas

5. Sifat Fisika dan Sifat Kimia (Reaksi Kimia) Unsur Emas

6. Bakteri Cupriavidus metalliduran : Bakteri yang dapat Mengubah Racun Menjadi Emas Murni 24K

7. Kegunaan Emas: Gelas Cranberry atau Gold Ruby dan Lapisan Emas pada Badan Pesawat Pesawat Luar Angkasa

8. Emas: Penggunaan Emas di Bidang Industri, Kedokteran, Komputer, Perhiasan, dan Lain-Lain

9. Cara-Cara Menambang Emas

10. Emas: Inilah Jenis-Jenis Emas dalam Kehidupan

11. Emas: Sifat, Karat, dan Uji Kemurnian Emas

 

 

Mohon maaf, karena saya tidak mengaktifkan link pada judul artikelnya. Jika teman-teman tertarik ingin membacanya, silahkan copy judul artikel, lalu masukan pada kotak "PENCARIAN" yang ada di blog ini.


(Sumber gambar: www.fxstreet.com)

Dari semua mineral yang ditambang dari perut bumi, tidak ada yang lebih berguna dari pada emas. Emas adalah logam yang sangat mengesankan dan menempati tempat khusus dalam pikiran dan hati manusia. Emas telah digunakan untuk membuat benda-benda hias dan perhiasan selama ribuan tahun. Kira-kira 78% dari emas yang dihasilkan di dunia ini digunakan untuk membuat perhiasan.
Ketika penjelajah Spanyol pertama kali tiba di “New World (Dunia Baru)” mereka bertemu dengan penduduk asli Amerika Selatan. Kedua budaya ini dipisahkan oleh samudera luas, mereka tidak pernah saling menyentuh, mereka berbicara dalam bahasa yang berbeda. Namun mereka memiliki satu kesamaan. Mereka sama-sama memiliki emas dengan harga tertinggi dan menggunakannya untuk membuat beberapa benda terpenting mereka.
Sepanjang sejarah planet kita, hampir setiap budaya menggunakan emas untuk melambangkan kekuatan, keindahan, kemurnian, dan prestasi. Saat ini kita terus menggunakan emas untuk benda-benda terpenting kita, seperti cincin kawin, medali olimpiade, piala Oscar, uang koin, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, tak bisa dipungkiri bahwa emas adalah material yang memiliki nilai jual tinggi.
Namun tahukah anda jika emas murni merupakan unsur logam yang sangat lunak? Ya benar. Emas murni merupakan unsur logam yang sangat lunak sehingga sangat mudah untuk dibengkokan dan di potong dengan pisau. Walaupun demikian sangat sukar mematahkan atau memutuskan emas. Hal ini disebabkan ikatan antara atom-atom penyusun emas terikat sangat kuat sehingga diperlukan energi yang besar untuk mengalahkan gaya tarik antar atom emas.
Walaupun emas merupakan suatu logam yang lunak namun karena memiliki penampilan yang menarik maka manusia berusaha mencari cara agar dapat memperoleh emas yang keras. Salah satu cara yang banyak digunakan untuk mendapat emas yang keras adalah dengan cara mencampur emas dengan logam lain. Logam yang telah dipadukan atau dicampur dengan unsur lain (baik logam maupun nonlogam) disebut alloi atau lakur atau paduan logam.
Alloi emas dapat dilakukan dengan cara meleburkan atau melelehkan emas terlebih dahulu kemudian ditambahkan lelehan unsur yang akan dipadukan. Syarat utama terbentuknya alloi adalah logam yang campur, baik unsur logam maupun nonlogam, tidak bereaksi dengan logam yang dijadikan logam induk. Dalam hal ini emas adalah logam induknya.
Selain dengan cara ini, emas sering dilapisi pada logam-logam lain dengan cara elektrokimia yang disebut penyepuhan atau elektoplating.

BEBERAPA JENIS EMAS YANG SERING DIJUMPAI DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Emas Putih (White Gold)
14K White Gold Diamond Engagement Ring 1/5 CT (Sumber gambar: vjewelersaz.com)
Emas putih merupakan salah satu aloi emas yang banyak digunakan sebagai perhiasan. Emas putih yang digunakan merupakan aloi dari emas dengan perak atau dengan nikel atau dengan paladium. Selain itu kadang mengandung perak, tembaga dan zink dalam jumlah kecil. Sekarang nikel jarang digunakan karena dapat memberikan reaksi tertentu pada orang yang menggunakan perhiasan dari emas putih.
Emas putih yang banyak digunakan sebagai perhiasan saat ini merupakan aloi dari emas perak dan paladium. Untuk menghasilkan kilau putih yang lebih bagus, emas putih seringkali dilapisi dengan rhodium (Rh). Adanya rodium membuat emas putih terlihat lebih putih. Rhodium sangat putih dan sangat keras namun dapat lusuh. Oleh karena itu untuk menjaga perhiasan tetap terlihat menarik sebaiknya kembali dilapisi rhodium kira-kira setiap 12 sampai 18 bulan.
Kandungan emas dalam emas putih sama seperti pada emas kuning (yellow gold) yakni dinyatakan sebagai karat. Artinya kandungan emas pada emas putih 18 karat sama dengan kandung emas pada emas kuning 18 karat.

Emas Ungu (Purple Gold)
Modern Vintage 14K Purple Gold 3.0 Carat Amethyst Solitaire Ring R102-14KPGAM (artmastersjewelry.com)
Emas ungu atau emas lembayung merupakan alloi antara emas dengan dengan aluminium. Emas ungu yang diproduksi biasnya memiliki kadar 18K atau mengandung 79% emas selebihnya berupa aluminium.

Emas Biru (Blue Gold)
Blue Gold Purple CZ Ring (www.slimwallet.co)
Emas biru merupakan aloi antara emas dengan indium. Selain itu, emas biru dapat diperoleh dari alloi antara emas dengan besi. Dengan konsentrasi emas 75% dan besi 25%.

Emas Hitam (Black Gold)
Black Gold Filled And Platinum Plated Cz Ring Sets (Sumber gambar: www.malalajewelry.com)
Emas hitam dapat diperoleh dengan beberapa cara yakni :
- Melapisis emas dengan rhodium hitam atau ruthenium.
- Aloi antara emas dengan kobalt atau kromium. Jenis emas ini sangat sukar untuk dioksidasi. Oleh sebab itu, kilau yang dihasilkan pun sangat stabil dalam kurun waktu yang lama.


Tidak ada komentar:

IKUTI

KONTAK

Nama

Email *

Pesan *