Dari gambar di atas, bisakah kamu tahu, mana yang berlian alami dan mana yang berlian buatan laboratorium? Susah bukan?
Nah...Hal ini menunjukan kepada kita bahwa baik berlian alami maupun berlian yang dihasilkan di laboratorium sama-sama memiliki kualitas yang sangat bagus.
(Sumber gambar mygemologist.com)
Berlian adalah bahan yang sangat berharga, dan
manusia telah berusaha berabad-abad untuk membuatnya di laboratorium dan
pabrik. Inti dari sintetis berlian adalah menghasilkan berlian yang memiliki
komposisi kimiawi, struktur kristal, sifat optik, dan perilaku fisik yang sama
atau hampir sama dengan berlian alami.
Nama lain yang digunakan untuk berlian buatan
manusia ini meliputi: "lab grown," "created,"
"lab-created," "man made", dan lain sebagainya. Nama-nama
ini menunjukkan bahwa berlian tidak terbentuk secara alami di Bumi, tetapi
dibuat oleh manusia.
Beberapa orang mungkin mengatakan berlian yang
dihasilkan di laboratorium sebagai "berlian palsu", tiruan atau
simulants, tapi ini tidak benar. Sebagian besar berlian yang dibuat di laboratorium, secara kimiawi dan fisik sama dengan berlian alami yang dihasilkan melalui proses geologi Alam. Di sisi lain, zirkonia kubik dan moissanite -
yang terlihat serupa dengan berlian - memiliki sifat kimia dan fisik yang
sangat berbeda, dan dikenal sebagai berlian simulant.
Sintesis berlian yang sukses secara komersial
pertama kali dilakukan pada tahun 1954 oleh para pekerja di General Electric.
Sejak saat itu, banyak perusahaan telah berhasil memproduksi berlian sintetis
sesuai untuk keperluan industri. Saat ini, sebagian besar berlian industri yang
digunakan adalah hasil sintetis. Produksi berlian sintetis terbesar di dunia
adalah China dengan memproduksi lebih dari 4 miliar karat per tahun. Sebagian
besar negara industri dapat menghasilkan berlian sintetis untuk keperluan
industri di pabrik.
Pada tahun 2010, hampir 5.000 juta karat (1.000
ton) berlian sintetis yang diproduksi per tahun untuk keperluan industri.
Dalam beberapa dekade terakhir, beberapa
perusahaan telah mengembangkan teknologi yang memungkinkan untuk menghasilkan
berlian berkualitas permata hingga beberapa karat dalam beberapa warna,
termasuk tidak berwarna, putih bersih, kuning, coklat, biru, hijau, dan oranye.
Munculnya permata sintetis di pasaran menciptakan kekhawatiran utama dalam
bisnis perdagangan berlian.
Beberapa perusahaan menggunakan metode suhu
tinggi bertekanan tinggi yang dikenal sebagai metode HTHP. Perusahaan yang lain
menciptakan berlian dengan menggunakan proses deposisi uap kimia yang dikenal
sebagai metode CVD.
BERAPA LAMA WAKTU YANG DIBUTUHKAN UNTUK
"MENUMBUHKAN" BERLIAN?
Intan yang tumbuh di laboratorium memakan waktu
sekitar 6 sampai 10 minggu untuk dikembangkan di laboratorium. Sedangkan,
berlian yang cukup dekat dengan permukaan bumi, yang akan ditambang saat ini
terbentuk di alam antara 1 miliar sampai 3,3 miliar tahun yang lalu.
Perbedaan menarik lainnya adalah rentang bobot
karat dari berlian yang dibuat secara lab dan berlian yang tumbuh secara
organik. Berlian yang dihasilkan di laboratorium sekitar 20 karat, sementara
beberapa potongan berlian organik terbesar kasar berada di atas 400 karat.
Permata buatan manusia sering dijual di toko
perhiasan dan melalui internet dengan potongan harga yang signifikan untuk
batu-batu alam dengan kualitas dan ukuran yang sama. Mereka memiliki penampilan
yang indah dan menarik namun lebih murah. Intan sintetis diwajibkan untuk
dijual dengan mengatakan kepada pembeli bahwa intan yang dijual tersebut adalah
"intan sintetis" atau "intan buatan laboratorium".
APAKAH KONSUMEN
MENERIMA BERLIAN SINTETIS?
Berlian sintetis telah menjadi jenis berlian yang
dominan dalam aplikasi industri sejak akhir abad ke-20. Sebagian besar berlian
sintetis digunakan untuk membuat alat abrasif dan cutting. Hampir semua berlian
digunakan untuk membuat jendela, kubah speaker, heat sink, microbearings
gesekan rendah, komponen tahan aus, dan produk teknologi lainnya.
Dibandingkan dengan berlian alam, berlian
sintetis memiliki beberapa keunggulan yakni sebagai berikut.
1. Berlian sintetis lebih
murah daripada berlian alami yang ditambang.
2. Berlian sintetis
memiliki sifat yang lebih konsisten.
3. Tersedia dalam
spesifikasi yang sesuai pesanan.
4. Terdapat warna yang
bervariasi.
Dalam dunia industri perhiasan terdapat banyak
perdebatan tentang kemauan konsumen untuk menerima berlian sintetis. Beberapa
percaya bahwa konsumen perhiasan menginginkan "berlian sungguhan" -
yang berarti "berlian yang ditambang". Yang lainnya percaya bahwa
berlian sintetis akan disukai oleh orang-orang dan diterima dipasaran.
Saat ini, berlian sintetis yang dibuat untuk
penggunaan perhiasan memiliki keunggulan 15 sampai 30 persen daripada berlian
yang ditambang. Hal ini kemungkinan akan menjadi motivator terbesar bagi
konsumen untuk menerima berlian sintetis.
Berdasarkan beberapa pengamatan diperoleh bahwa,
jika kita masuk toko perhiasan sering dijual batu sintetis seperti ruby, safir,
dan zamrud. Untuk mengetahui bahwa bahan yang dijual tersebut adalah sintetis
maka dibutuhkan seseorang yang sudah terlatih dan berpengalaman. Batu-batu
sintetis ini memiliki penampilan superior menarik dan harganya lebih murah
dibandingkan dengan permata alami dengan ukuran dan penampilan yang sama.
KEGUNAAN LAIN DARI
BERLIAN SINTETIS
Sifat berlian sintetis bergantung pada rincian
proses pembuatannya; Namun, beberapa berlian sintetis (baik yang dibuat
menggunakan metode HPHT ataupun CVD) memiliki sifat seperti kekerasan,
konduktivitas termal dan mobilitas elektron yang lebih tinggi dari berlian yang
paling banyak terbentuk. Berlian sintetis banyak digunakan dalam abrasive,
dalam alat pemotong dan pemoles dan di heat sink (Penukar panas). Aplikasi
elektronik berlian sintetis sedang dikembangkan, termasuk saklar berdaya tinggi
di pembangkit listrik, transistor efek medan frekuensi tinggi dan dioda
pemancar cahaya. Detektor berlian sintetis partikel sinar ultraviolet (UV) atau
partikel berenergi tinggi digunakan di fasilitas penelitian berenergi tinggi
dan tersedia secara komersial.
SPEKTROSKOPI PHOTOLUMINESCENCE DAN RADIASI UV
Jika Anda tidak benar-benar yakin, 100% apakah
berlian milikmu adalah berlian hasil lab atau alami, maka anda bisa
mengirimkannya ke laboratorium permata khusus untuk pengujian. DeBeers dan GIA
(the Gemological Institute of America)
telah mengembangkan mesin yang sangat kompleks dan canggih untuk menjawab
pertanyaan ini. Mereka memiliki nama imajinatif seperti: DiamondCheck,
DiamondSure, dan DiamondView.
Secara kasar, mesin ini bekerja dengan cara
membombardir berlian dengan jenis radiasi tertentu (tidak ada yang berbahaya
bagi manusia) dan menganalisis apa yang dihasilkan dari batu tersebut. Ada
tanda-tanda tertentu, tanda-tanda dari berbagai proses yang digunakan untuk
membuat berlian yang tumbuh di laboratorium yang muncul sebagai lonjakan dan
palung pada panjang gelombang spesifik dalam analisis spektroskopi.
SUMBER RUJUKAN
- Wikipedia. Diamond.
Online. Diakses pada Rabu, 24 Januari
2018.
-
Wikipedia. Synthetic diamond. Online. Diakses pada Rabu, 24 Januari 2018.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar