Gambar Menghilangkan tato menggunakan laser. (Sumber gambar: montanalaserdoc.com) |
Tato yang dimaksudkan di sini adalah tato permanen yang tidak mudah dihapus. Karena sulit dihapus, beberapa orang memutuskan untuk menutupi tato yang tidak diinginkan dengan tato baru. Hal ini biasanya dikenal dengan istilah cover-up.
Penutupan yang dilakukan dengan sengaja bisa membuat tato lama benar-benar tak terlihat. Meskipun demikian, hal ini sangat bergantung pada ukuran, gaya, warna, dan teknik yang digunakan pada tato tua dan keterampilan artis tato.
Lamanya waktu yang diperlukan untuk menghilangkan tato dan tingkat keberhasilan pengangkatan tinta tato bervariasi antara masing-masing individu dan fungsi sistem kekebalannya. Berbagai macam faktor, ikut andil dalam keberhasilan proses penghilangan tinta tato.
Secara umum, penghapusan tato melibatkan penghancuran atau dekolorisasi tinta tato atau menghilangkan kulit yang mengandung tato.
Beberapa faktor yang mempengaruhinya tingkat keberhasilan penghilangan tinta tato, meliputi:
- jenis kulit
- lokasi (di mana tato terletak di tubuh)
- warna tinta tato
- jumlah tinta
- jaringan parut atau perubahan jaringan
- lapisan tinta
- fungsi sistem kekebalan tubuh dan sirkulasi
- nutrisi, stres, tidur, olahraga dan tingkat cairan.
Seorang ahli bedah biasanya melakukan salah satu dari prosedur berikut ini terhadap seseorang yang ingin menghilangkan tato di tubuhnya.
1. Operasi Laser (Laser Surgery)
Operasi laser merupakan prosedur yang paling umum dilakukan karena tidak berdarah dan menghasilkan sedikit efek samping.
Dalam prosedur ini, lampu laser digunakan untuk memecah atau mendekololisasi molekul pigmen tato. Warna sinar laser yang digunakan tergantung pada warna tato. Beberapa perawatan mungkin diperlukan. Efektivitas tergantung pada beberapa faktor, termasuk sifat kimia tinta tato itu sendiri.
Tato terdiri dari ribuan partikel pigmen tato yang tersuspensi di kulit. Sementara pertumbuhan dan proses penyembuhan manusia normal akan menghilangkan partikel asing kecil dari kulit, partikel pigmen tato bersifat permanen karena terlalu besar untuk dilepas. Perawatan laser menyebabkan partikel pigmen tato memanas dan memecah menjadi potongan yang lebih kecil. Potongan-potongan kecil ini kemudian dikeluarkan oleh proses tubuh normal.
Pigmen tato tertentu, seperti kuning, lebih sulit untuk dihilangkan daripada warna hitam dan biru yang lebih gelap. Hal ini disebabkan karena mereka memiliki spektrum penyerapan yang berada di luar atau di tepi spektrum emisi yang terdapat di laser pengikat tato.
Perlu diperhatikan bahwa tinta berwarna pastel mengandung konsentrasi tinggi titanium dioksida yang sangat reflektif. Akibatnya, tinta tersebut sulit dikeluarkan karena dapat merefleksikan sebagian besar energi cahaya dari kulit.
Penghapusan tato laser merupakan aplikasi sukses dari teori photothermolysis selektif (selective photothermolysis, SPTL). Namun, tidak seperti treatments pembuluh darah atau rambut, mekanisme yang dibutuhkan untuk menghancurkan partikel-partikel tinta tato menggunakan efek fotomekanik.
Dalam situasi ini, energi diserap oleh partikel tinta dalam waktu yang sangat singkat, biasanya nanodetik. Suhu permukaan partikel tinta bisa naik sampai ribuan derajat, namun profil energi ini sangat cepat sehingga hanya dirasakan sebagai gelombang kejut. Gelombang kejut ini kemudian menyebar ke seluruh jaringan. Oleh karena itu, sebagian besar jaringan tidak terpengaruh. Mereka hanya bergetar saat gelombang kejut melintas.
Untuk menghilangkan tato menggunakan laser, maka penghancuran selektif dari pigmen tato bergantung pada empat faktor yaitu:
- Warna cahaya harus menembus cukup dalam ke dalam kulit untuk mencapai pigmen tato.
- Warna sinar laser harus lebih tinggi diserap oleh pigmen tato, dibanding jaringan kulit di sekitarnya. Oleh sebab itu, pigmen tato yang berbeda membutuhkan warna laser yang berbeda. Misalnya, lampu merah lebih mudah diserap oleh pigmen tato hijau.
- Durasi waktu (durasi pulsa) energi laser harus sangat singkat, sehingga pigmen tato dipanaskan sampai suhu fragmentasi sebelum panasnya bisa hilang ke kulit sekitarnya. Jika tidak, pemanasan jaringan di sekitarnya dapat menyebabkan luka bakar yang membekas.
- Energi yang cukup dan konstan harus diberikan, selama laser memanaskan pigmen tato menjadi fragmentasi. Jika energinya terlalu rendah, pigmen tidak akan pecah dan tidak ada pemindahan yang akan terjadi.
2. Dermabrasi (Dermabrasion)
Dermabrasi dilakukan dengan cara menghilangkan atau menghaluskan lapisan atas kulit untuk mengekspos tato dan mengeluarkan tinta. Beberapa perubahan warna kulit atau jaringan kulit bisa terjadi. Penghilangan tato yang tidak bersih bisa terjadi jika tato masuk terlalu jauh ke dalam kulit.
3. Operasi Eksisi (Surgical Excision)
Surgical Excision pada dasarnya dilakukan dengan cara memotong bagian kulit yang memiliki tato, kemudian menjahit kembali kulit yang dipotong. Cara ini hanya cocok dilakukan untuk tato yang kecil. Hal ini disebabkan, setelah proses ini selesai dan sembuh, selalu meninggalkan bekas luka di tempat jahitan.
SUMBER RUJUKAN
- Anne Marie Helmenstine, Ph.D. 2017. Tattoo Removal: How to Remove Tattoos. (www.thoughtco.com/how-tattoos-are-removed-607937) diakses pada Minggu, 28 Januari 2018.
- Wikipedia. Tattoo removal. Online. (wikipedia.org/wiki/Tattoo_removal) diakses pada Minggu, 27 Januari 2018.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar