Berbagai Keuntungan Menggunakan Energi Nuklir

theconversation.com/small-nuclear-power-reactors-future-or-folly-81252


WANIBESAKc - Energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan namun bisa dikonversi dari satu bentuk ke bentuk lainnya. Hampir semua massa atom terkonsentrasi di sebuah nukleus kecil yang terdapat di tengahnya (inti atom). Inti atom terutama terdiri dari dua macam partikel yaitu proton yang membawa muatan positif dan neutron yang netral secara elektrik dan memiliki massa sedikit lebih besar daripada proton. Energi nuklir adalah energi yang dilepaskan dari nukleus atom ketika reaksi nuklir terjadi, reaksi fisi atau fusi.
Akhir-akhir ini, perdebatan sengit akan energi nuklir akhirnya meninggalkan pertanyaan:
Apakah energi nuklir merupakan formula sempurna yang pada akhirnya akan memenuhi kebutuhan listrik dunia atau akankah itu menjadi kekuatan jahat yang menghancurkan dunia??

Baca terus artikel berikut untuk menemukan jawaban atas pertanyaan ini.
Meskipun tenaga nuklir dapat membangkitkan kenangan pahit seperti penghancuran kota Hiroshima dan Nagasaki, bencana Theree Mile Island, kecelakaan Chernobyl dan bencana nuklir di Fukushima Jepang. Namun mereka memiliki satu fitur yang sangat menarik. Nuklir bukanlah bahan bakar fosil. Artinya nuklir tidak perlu dipompa keluar dari dalam tanah dan tidak berkontribusi terhadap emisi gas rumah kaca yang berbahaya.
Energi nuklir diproduksi dengan menggunakan dua proses utama yakni fisi dan fusi. Fisi nuklir mampu menghasilkan lebih dari 10 juta kali energi yang dihasilkan oleh pembakaran bahan bakar fosil. Di sisi lain, fusi nuklir (yang melibatkan penggabungan nukleus) mampu menghasilkan sejumlah besar energi nuklir, meskipun hingga saat ini mekanisme kontrol yang aman belum dikembangkan. Fusion terjadi secara alami dalam pembentukan sinar matahari dan bintang-bintang serta beberapa reaktor nuklir yang dibangun oleh manusia.

BERBAGAI KEUNTUNGAN MENGGUNAKAN ENERGI NUKLIR
Saat menggunakan bahan bakar fosil untuk menghasilkan listrik, tidak menimbulkan ancaman bencana besar, namun tidak baik bagi lingkungan karena mengeluarkan gas rumah kaca dalam jumlah yang tidak terbatas. Energi nuklir benar-benar aman bagi lingkungan jika dikelola dengan baik. Berikut adalah ikhtisar tentang keuntungan utama menggunakan energi nuklir.

Dapat Diandalkan
Reaktor nuklir menawarkan listrik berbasis beban yang mengesankan dalam beroperasi dan menghasilkan tenaga lebih dari 90%.
Di Amerika Serikat, misalnya, penyempurnaan selama bertahun-tahun telah dilakukan dan disamakan untuk memperbaiki reaktor yang sudah ada. Sebagian besar reaktor nuklir dirancang untuk beroperasi lebih dari 40 tahun. Sebagian besar reaktor mendekati usia tersebut  dan dalam kondisi sempurna mereka masih dapat beroperasi selama 20 tahun lagi.

Tidak ada emisi gas rumah kaca
Operasi reaktor nuklir tidak mengeluarkan gas rumah kaca. Artinya emisi gas rumah kaca nol. Meskipun proses penambangan, pengayaan, konstruksi, dan pengelolaan limbah uranium melibatkan emisi gas rumah kaca, total emisi jauh lebih rendah dibandingkan emisi dari bahan bakar fosil.

Biaya kompetitif
Biaya tenaga nuklir sangat stabil dan kompetitif. Di sisi lain, biaya bahan bakar fosil sebagian besar tergantung dari pasar. Bila pasar bagus, harga minyak menjadi stabil. Bila pasar bergejolak, harga minyak bisa naik atau turun.

Energi Nuklirnya Kompak
Sebuah stasiun tenaga nuklir sangat kompak, yang berarti pada dasarnya mencakup area seukuran stadion sepak bola dan sekitarnya. Turbin angin, sel surya, dan biomassa yang tumbuh semuanya membutuhkan lahan yang luas.

Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Modern
Pengembang pembangkit listrik tenaga nuklir saat ini telah menarik diri dari kelemahan bencana masa lalu seperti yang terjadi di Three Mile Island, Chernobyl, dan Fukushima Jepang. 
PLTN saat ini tidak bergantung pada pasokan listrik eksternal atau pasokan air eksternal untuk keperluan pendinginan. Sebagai gantinya, mereka memanfaatkan air yang diberi gravitasi, tangki air bertekanan gas, dan penukar panas konveksi alami. Sistem ini disebut sebagai 'sistem keamanan pasif'. 
Keuntungan lain adalah reaktor dapat dipasang di bawah tanah menawarkan isolasi tambahan terhadap akses yang tidak sah dan bahaya eksternal.

Biaya operasi pada dasarnya rendah
Meskipun biaya yang dikeluarkam untuk mendirikan pembangkit listrik tenaga nuklir sangat tinggi, listrik yang dihasilkan dikemudian hari sangat murah. Mulai dengan biaya uranium, bahan baku untuk produksi energi nuklir, tidaklah mahal. Bahkan jika terjadi pergeseran pasar dan biaya uranium meningkat, efek pada biaya daya hampir tidak terasa.

Kuat dan Efisien
Keuntungan utama lain dari penggunaan energi nuklir adalah sangat kuat dan efisien daripada sumber energi alternatif lainnya. Kemajuan teknologi telah menjadikannya pilihan yang lebih tepat daripada yang lain. Inilah salah satu alasan mengapa banyak negara menempatkan investasi besar dalam tenaga nuklir. Saat ini, sebagian kecil listrik dunia mengalir melalui tenaga nuklir.

Apakah Energi Nuklir Terbarukan?
Definisi energi terbarukan melibatkan ketersediaan sumber daya yang tidak terbatas, kemampuan untuk mengisi sendiri, dan menimbulkan dampak minimal terhadap lingkungan. Pertanyaan tentang apakah energi nuklir dapat diperbaharui masih menimbulkan perdebatan sampai hari ini, terlepas dari kenyataan bahwa ini adalah sumber pembangkit tenaga rendah karbon. 5 sumber energi terbarukan yang telah terbukti dan digunakan setiap hari meliputi matahari, angin, hidro, panas bumi, dan biomassa.

Namun, sebagian besar menetapkan bahwa energi nuklir tidak benar-benar terbarukan. Ini bergantung pada berbagai fakta seperti: bahan baku utama untuk produksi energi nuklir (uranium) bukanlah sumber terbarukan. 
Sumber daya uranium sangat terbatas, dan proses penambangan dan pemurnian sangat berdampak pada lingkungan. Juga, pengangkutan uranium termasuk berisiko. Transportasi yang aman melibatkan pengeluaran modal yang signifikan dan banyak konsumsi energi.
Setelah memproses uranium, sejumlah besar limbah radioaktif dihasilkan. Elemen yang dihasilkan memiliki syarat penyimpanan yang handal. Hal ini disebabkan limbah yang dihasilkan tetap radioaktif dan berbahaya selama ribuan tahun.
Sebagian besar negara telah mencoba mendaur ulangnya, namun keseluruhan prosesnya tidak efektif dan relatif mahal. Belum lagi ini adalah tugas yang menakutkan untuk menyimpannya dengan aman. Lokasi penyimpanan nuklir bisa menjadi target utama bagi teroris yang bisa membunuh lebih banyak orang secara bersamaan.
Pengolahan kembali limbah radioaktif telah berubah menjadi politis dengan kelompok anti-teknologi yang berusaha mengakhiri proliferasi apapun yang berkaitan dengan nuklir dengan memikirkan biaya pemrosesan ulang dan ancaman terorisme yang luar biasa.

KESIMPULAN
Terlepas dari perdebatan dan kontradiksi yang menghebohkan, energi nuklir belum memenuhi syarat sebagai energi terbarukan mengingat keadaan produksi dan pembuangan limbah saat ini.

Uranium sebagai bahan baku utama untuk produksi energi nuklir, masih merupakan sumber bahan bakar terbatas (sebenarnya hanya terjadi di negara-negara tertentu) dan reaktor tersebut pada suatu hari menjadi tidak stabil dan berbahaya. Juga, pengolahan kembali limbah nuklir tidak terjadi sebagaimana mestinya.

Namun demikian, jika penyesuaian terhadap reaktor yang sedang dikembangkan dan pemrosesan limbah radioaktif yang aman terjadi, maka energi nuklir bisa masuk ke dalam energi terbarukan.


SUMBER RUJUKAN
Rinkesh. Online. (www.conserve-energy-future.com/advantages_nuclearenergy.php) diakses Senin, 25 Desember 2017.

Tidak ada komentar:

IKUTI

KONTAK

Nama

Email *

Pesan *