Pupuk-Pupuk Alternatif yang Selalu Tersedia di Sekitar Kita

Gambar Buah semangka yang disiram menggunakan ampas kopi, air beras, dan sedikit pupuk kimia (Gambar milik wanibesakc.blogspot.com)



WANIBESAKc - Sebenarnya tanpa kita sadari terdapat banyak bahan yang bisa digunakan sebagai pupuk alternatif dan bisa diperoleh secara gratis. Bagi anda yang menyukai hobi berkebun di pekarangan dan tidak sempat untuk membeli pupuk di toko pertanian. Bahan-bahan yang akan  dibahas dalam artikel ini sangat ditujukan bagi Anda. Selain mudah diperoleh, pupuk organik ini juga lebih ramah lingkungan dan aman bagi kesehatan.
Pupuk alternatif yang biasa kita temukan di sekitar kita, belum bisa memenuhi kebutuhan pupuk untuk skala luas dan efeknya tidak secepat pupuk kimia. Namun jika kita memberikan secara teratur kemungkinan bisa lebih meningkatkan kesuburan tanah dalam jangka waktu yang panjang karena bersifat organik.
Sebelum kita membahas lebih jauh, kita perlu mengetahui unsur-unsur dan nutrisi yang diperlukan oleh tanaman. Secara umum tumbuhan membutuhkan 2 macam nutrisi yaitu :
# Makronutrient
# Mikronutrient

Makronutrient adalah nutrisi yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah yang besar atau banyak.
Yang termasuk makronutrient antara lain;
* nitrogen (N)
* kalsium (Ca)
* kalium atau potasium (K)
* sulfur (S)
* magnesium (Mg)
* fosfor (P)

Sedangkan Mikronutrient adalah nutrisi yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit.
Yang termasuk mikronutrient antara lain;
* besi (Fe)
* boron (B)
* mangan (Mn)
* seng (Zn)
* tembaga (Cu)
* klor (Cl)
* molybden (Mo)

Selain menggunakan pupuk kimia buatan pabrik, anda juga bisa menyuburkan tanah dengan menggunakan bahan-bahan yang murah meriah, bahkan gratis serta mudah ditemukan di lingkungan sekitar. Apa saja bahan-bahan itu?

AIR CUCIAN BERAS ATAU AIR LERI
Alih-alih membuang air cucian beras, saya selalu menyediakan wadah khusus untuk menyimpan air leri untuk dijadikan pupuk organik. Air cucian beras dapat langsung dikocor ke media tanam namun jangan sampai kontak dengan daun karena akan membuat bercak putih pada daun.
Kandungan gizi tertinggi pada beras terletak di epidermis. Namun sayangnya sebagian besar nutrisi di epidermis telah hilang selama proses penggilingan padi. Kandungan unsur hara yang terkandung dalam air beras : 
* 80% vitamin B1
* 70% vitamin B3
* 90% vitamin B6
* 50% mangan (Mn)
* 50% fosfor (P)
* 60% besi (Fe)
* 100% serat

Namun lupakan kehilangan kandungan nutrisi di atas, air bekas cucian beras juga mengandung manfaat yang besar bagi tanaman. Saat kita mencuci beras, air bilasan pertama warnanya agak keruh. Warna keruh ini menunjukkan bahwa lapisan epidermis masih ada dan mengalami pengikisan akibat dicuci.
Air leri mengandung unsur fosfor (P), salah satu elemen utama yang dibutuhkan tanaman dan hampir selalu ada di setiap pupuk majemuk. Fosfor berperan dalam memacu pertumbuhan akar dan pembentukan sistem akar yang baik.
Air cucian beras juga mengandung zat besi yang penting bagi pembentukan klorofil dan berperan dalam pembentukan karbohidrat, lemak, dan protein. Selain itu air cucian beras juga mengandung vitamin, mineral, dan fitonutrien yang tinggi. Vitamin sangat berperan dalam pembentukan hormon dan berfungsi sebagai koenzim (komponen non protein untuk mengaktifkan enzim).
Air cucian beras mengandung karbohidrat yang tinggi. Sangat mungkin karbohidrat ini terdegradasi saat dicuci. Saat air leri dituangkan ke tanah, karbohidrat akan dipecah menjadi unsur yang lebih sederhana dan memberi nutrisi bagi mikroba yang bermanfaat bagi tanaman.
Fakta pada tahun 2011 dari hasil penelitian yang dilakukan mahasiswa IPB, Yayu Siti Nurhasanah, terungkap bahwa air cucian beras merupakan media pembawa alternatif bakteri Pseudomonas fluorescens. Bakteri ini berperan dalam mengendalikan berbagai patogen penyebab penyakit dan memicu pertumbuhan tanaman.

TEH BASI
Pernah membuat teh di malam hari tapi kadang lupa meminumnya sehingga besoknya menjadi basi?
Jika pernah, jangan langsung dibuang karena teh basi memiliki manfaat besar bagi tanaman. Teh basi dapat langsung dikocor ke media tanah tanpa dosis tertentu.
Teh basi mengandung karbohidrat, vitamin A, vitamin C, fosfor, besi, tembaga, magnesium, asam tanin, mangan, dan kafein. Dengan kandungan gizi tersebut, air teh basi mampu memperbaiki kesuburan tanah, merangsang pertumbuhan akar, batang dan daun.
Selain itu ampas teh juga bisa dijadikan kompos atau mulsa organik untuk menjaga kelembaban media tanam. Selain meningkatkan kesuburan tanah teh basi juga bisa untuk mengendalikan hama. Menurut Kusnadi (2003) mikroba yang terkandung di dalam teh basi bersifat racun bagi serangga namun tidak berpengaruh pada tanaman dan manusia.
Kandungan unsur hara pada teh sebagai berikut:
* Kalori  132 mg
* Lemak  0,79 mg
* Air  7,6 g
* Protein  19:59 mg
* karbohidrat  67,89 mg
* Vitamin A
* Vitamin B  0,01 mg
* Vitamin C  300 mg
* Fosfor  265 mg
* Besi  11,8 mg
* C-organik (tidak diketahui)
* Tembaga  20%
* Magnesium  10%
* Kalium  13%
* Kalsium  717 mg

AMPAS KOPI
Jika Anda suka minum kopi, jangan membuang ampasnya. Ampas kopi kaya akan kandungan Nitrogen, Fosfor, dan Kalium yang dibutuhkan tanaman. Selain itu, ampas kopi juga mengandung magnesium, belerang, dan kalsium yang sangat berguna untuk pertumbuhan tanaman. Ampas kopi dapat langsung diaplikasikan dengan cara menebarkannya pada media tanam.
Kandungan kimia ampas kopi sebagai berikut:
* nitrogen 2,28%
* fosfor 0,06%
* kalium 0,6%
pH ampas kopi memang sedikit asam, berkisar antara 5,5-6,2 jadi sebaiknya tidak diaplikasikan pada tanah yang bersifat asam.

MECIN ATAU VETSIN
Bila anda suka memasak dengan menambahkan vetsin/mecin (MSG: Monosodium Glutamate) ke dalam masakan untuk menghasilkan rasa yang lebih gurih maka berbagilah dengan tanaman di rumah. Vetsin atau lebih dikenal dengan MSG ini dapat membantu meningkatkan kesuburan tanaman baik tanaman buah maupun bunga.
Taburkan sekitar 1 sendok teh pada tanah sekitar tanaman sebelum melakukan penyiraman, lakukan setiap 10 hari sekali.
Atau bisa mencampurkannya dengan air terlebih dahulu kemudian disiramkan ke akar tanaman.

KULIT TELUR
Setelah anda memasak telur sebaiknya kulit-kulitnya jangan dibuang dulu. Salah satu nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman adalah Kalsium dalam jumlah besar. Nutrisi tersebut dapat ditemukan pada kulit telur. 
Caranya mudah, tumbuk telur dan arang sampai halus kemudian taburkan ke akar tanaman dan kemudian siram dengan air. Atau anda juga bisa menggunakan air sisa rebusan telur untuk menyiram tanaman. Namun perlun diingat, tunggu airnya dingin dulu baru disiramkan.

ABU DAPUR
Abu bakaran (kayu) memiliki nutrisi yang diperlukan oleh tanaman. Abu bakaran memiliki kandungan kation K (Kalium), Ca (Kalsium), Mg (Magnesium) dan Si (Silika). Oleh karena itu sering kita lihat tanah yang digunakan oleh penjual bunga terkadang dicampur dengan abu bakaran.

KULIT PISANG
Kulit buah pisang mengandung 15% Kalium dan 12% Fosfor lebih banyak daripada daging buah. Keberadaan Kalium dan Fosfor yang cukup tinggi dapat dimanfaatkan sebagai pengganti pupuk.
Tumbuk kulit pisang hingga halus kemudian larutkan dalam air dan siramkan pada tanaman.
Pupuk kulit buah pisang adalah sumber potensial pupuk potasium dengan kadar K2O 46-57% basis kering. Selain mengandung Fosfor dan Potasium, kulit pisang juga mengandung unsur Magnesium, Sulfur, dan Sodium.
Potasium adalah unsur hara mikro yang membantu pembentukan protein, karbohidrat dan gula, serta membantu pengangkutan gula dari daun ke buah, memperkuat jaringan tanaman serta meningkatkan daya tahan terhadap penyakit.

AGAR-AGAR
Agar-agar dapat menyuburkan tanaman. Cara pemberiannya adalah dengan mencampurkan 1 sampai 2 sendok makan agar-agar bubuk ke dalam segelas air panas. Setelah agar-agar larut, campur larutan agar-agar ini ke dalam 3 gelas air. Setelah larutan diaduk rata, siramkan ke akar tanaman anda.

SISA OBAT-OBATAN
Sisa Obat-Obatan (puyer / tablet), kalau yang satu ini terbilang cukup unik karena seakan-akan memaksakan. Namun tidak ada salahnya mencoba. 
Tumbuk sisa obat-obatan yang tidak terpakai atau telah kadaluarsa dan kemudian larutkan ke dalam air dan siramkan ke akar tanaman. Cara ini terbukti efektif menyuburkan tanaman. Mungkin hal ini dipengaruhi oleh kandungan unsur kimia yang ada di dalam obat-obatan terutama obat-obatan yang mengandung elemen tertentu seperti Kalsium.

KULIT KACANG TANAH
Kalau suka makan kacang kulit, jangan buang kulitnya begitu saja. Letakkan kulit kacang pada media tanam. Selain mengusir gulma, kulit kacang tanah kaya akan nitrogen yang berfungsi menyuburkan tanah.

BUBUK KAYU MANIS
Bubuk kayu manis dapat dipergunakan sebagai pengganti hormon pertumbuhan akar. Caranya yakni dengan membalurkan bagian tanaman yang akan ditanamn dengan bubuk kayu manis untuk beberapa saat. Lalu tanaman tersebut di tanam seperti biasa. 
Dalam beberapa hari akan terlihat tunas-tunas daun muda yang muncul sebagai tanda tanaman baru tersebut berhasil tumbuh. Cara ini telah dipraktekkan pada anakan pohon salam yang dipindahkan dan berhasil tumbuh.

KULIT BAWANG
Air sisa rendaman kulit bawang selama semalam dapat menyuburkan tanaman. Menurut penelitian bawang memiliki kandungan Kalsium, Fosfor, dan Besi. Unsur-unsur tersebut merupakan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman.
Bawang merah dalam dunia tanaman dikenal mengandung hormon Auxin yang dapat merangsang pertumbuhan akar pada bahan stek, dan cangkok. Rendaman kulit bawang atau umbi bawang yang sudah tidak bisa digunakan sebagai bumbu dan dibiarkan semalam, akan membuat tanaman yang baru ditanam dengan cara stek dan cangkok cepat keluar akarnya dan tumbuh subur.

RUMPUT
Seringkali kita terganggu dengan rumput berdaun sempit yang ada di halaman rumah. Jangan tunggu lagi, kumpulkan rumput tersebut lalu dibuat kompos sebagai sumber nitrogen.
Selain sebagai kompos, rumput segar bisa juga dijadikan pupuk cair. Caranya rendam rumput tersebut ke dalam ember lalu biarkan selama 3-5 hari. Ambil 100 mL lalu encerkan ke dalam 1 liter air. Langsung tuangkan ke tanah.

Tidak ada komentar:

IKUTI

KONTAK

Nama

Email *

Pesan *