Gambar Batu bara yang sedang dipegang oleh tangan manusia (Sumber gambar: energyinfrapost.com)
WANIBESAKc - Batu bara sering disebut sebagai
bahan bakar fosil. Nama ini peroleh dari cara batu bara terbentuk. Ketika
tanaman dan hewan mati, mereka akan membusuk dan berubah menjadi karbon
dioksida, air, dan produk lainnya yang hilang ke lingkungan.
Secara harafiah batubara diartikan sebagai bahan
mudah terbakar yang terbentuk terutama dari unsur karbon. Bahan ini juga
mengandung persentase rendah hidrokarbon padat, cair, dan gas dan atau bahan
lainnya, seperti senyawa nitrogen dan sulfur. Batubara biasanya digolongkan ke
dalam subkelompok yang dikenal sebagai antrasit, bitumen, lignit, dan gambut.
Sifat fisik, kimia, dan sifat batubara lainnya sangat bervariasi dari sampel ke
sampel.
FAKTA MENARIK DAN MANIS BATU BARA
1. Batubara adalah bahan
bakar fosil paling melimpah di dunia - lebih banyak daripada minyak bumi dan
gas alam.
2. Batubara sebagian
besar terbuat dari karbon tetapi juga terdapat unsur-unsur kimia yang lain
seperti hidrogen, oksigen, sulfur, dan nitrogen.
3. Energi yang kita
dapatkan dari batubara berasal dari energi yang diserap tumbuhan dari matahari
jutaan tahun yang lalu kita masih hidup. Semua tanaman hidup menyimpan energi
matahari melalui proses yang dikenal sebagai fotosintesis. Saat tanaman mati, energi
ini biasanya dilepaskan saat pembusukan tanaman. Dalam kondisi yang
menguntungkan pembentukan batu bara, proses pembusukan terganggu, mencegah
pelepasan energi matahari yang tersimpan. Energi ini kemudian terkunci ke dalam
batubara.
Perlu diperhatikan bahwa penjelasan tentang
proses pembentukan bahan bakar fosil seperti minyak bumi, gas alam, dan batu
bara sebenarnya sangat aneh dan sangat tidak masuk akal. Namun karena kita
adalah manusia sangat keren maka kita menerimanya tanpa beban. Mungkin saja bahan
bakar fosil melimpah seperti batu kali dan air yang bisa didapat atau dipanen
di semua tempat.
4. Berbagai jenis
batubara mengandung jumlah karbon yang berbeda. Lignit hanya mengandung sekitar
60% sampai 75%, sedangkan antrasit (Anthracite) mengandung lebih dari 92%.
5. Antrasit (Anthracite)
adalah batu bara hitam yang keras dan berkilau yang terbakar dengan nyala biru
tanpa asap. Sementara sebagian besar bentuk batubara dikaitkan dengan batuan
sedimen. Antrasit mengalami metamorfosis dan berkaitan dengan batuan metamorf.
6. Batubara bitumen
sangat lembut, gelap, dan padat. Batu bara ini memiliki sedikit kandungan air
dan telah kehilangan sebagian besar pengotor lainnya kecuali belerang. Batu
bara ini dinyalakan dengan mudah menghasilkan nyala kuning berasap, abu, dan
senyawa sulfur yang mudah menguap. Bahan ini digunakan untuk menghasilkan
listrik dan diubah menjadi coke yang digunakan dalam industri
baja.
7. Batubara telah
digunakan dalam waktu yang lama dan dibakar untuk menciptakan listrik dan
panas. Penggunaan batu bara meningkat setiap tahun, di tahun 2006 dunia
mengkonsumsi lebih dari 6.000.000.000.000 kilogram batubara.
8. Batubara adalah sumber
energi terbesar di dunia yang digunakan untuk memproduksi listrik.
9. Batubara diubah
menjadi listrik dengan cara dibakar di tungku yang dilengkapi boiler. Air
boiler dipanaskan sampai menjadi uap. Uap yang dihasilkan kemudian digunakan
untuk memutar turbin dan generator untuk menciptakan listrik.
10. Hampir 70% listrik
China berasal dari batu bara. Secara total, batu bara menghasilkan sekitar 40%
listrik dunia.
11. Abu yang merupakan
hasil samping dari pembakaran batu bara digunakan sebagai pengisi untuk racket
tenis, bola golf, dan linoleum.
12. Batubara mungkin
terletak pada atau sangat dekat dengan permukaan bumi. Dalam kasus lain, mereka
mungkin dikuburkan ribuan kaki di bawah tanah. Lapisan batubara biasanya
berkisar dari ketebalan tidak lebih dari 3 sampai 200 kaki (1 sampai 60 meter).
Lokasi dan konfigurasi lapisan batubara menentukan metode dimana batubara akan
ditambang.
13. Penambangan batubara
dan pembakaran batu bara dapat memiliki banyak dampak buruk pada manusia dan
lingkungan. Contohnya meliputi produk limbah, hujan asam, air yang
terkontaminasi, emisi zat beracun, emisi kadar karbon dioksida (CO2)
yang tinggi dan peningkatan risiko kanker paru bagi pekerja pabrik batubara.
14. Pepatah populer di
antara banyak budaya adalah bahwa jika Anda bersikap buruk sepanjang tahun,
Santa akan mengantarkan Anda segumpal batu bara untuk Natal.
SUMBER RUJUKAN
-- Coal Facts.
() diakses pada
Jumat, 03 Oktober 2017.
-- ""Coal facts""
( diakses pada Sabtu, 04 Oktober 2017.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar