14 Fakta Batu Bara yang Menarik dan Mencemarkan



Gambar Batu bara yang sedang dipegang oleh tangan manusia (Sumber gambar: energyinfrapost.com)

WANIBESAKc - Batu bara sering disebut sebagai bahan bakar fosil. Nama ini peroleh dari cara batu bara terbentuk. Ketika tanaman dan hewan mati, mereka akan membusuk dan berubah menjadi karbon dioksida, air, dan produk lainnya yang hilang ke lingkungan.
Secara harafiah batubara diartikan sebagai bahan mudah terbakar yang terbentuk terutama dari unsur karbon. Bahan ini juga mengandung persentase rendah hidrokarbon padat, cair, dan gas dan atau bahan lainnya, seperti senyawa nitrogen dan sulfur. Batubara biasanya digolongkan ke dalam subkelompok yang dikenal sebagai antrasit, bitumen, lignit, dan gambut. Sifat fisik, kimia, dan sifat batubara lainnya sangat bervariasi dari sampel ke sampel.

FAKTA MENARIK DAN MANIS BATU BARA
1. Batubara adalah bahan bakar fosil paling melimpah di dunia - lebih banyak daripada minyak bumi dan gas alam.
2. Batubara sebagian besar terbuat dari karbon tetapi juga terdapat unsur-unsur kimia yang lain seperti hidrogen, oksigen, sulfur, dan nitrogen.
3. Energi yang kita dapatkan dari batubara berasal dari energi yang diserap tumbuhan dari matahari jutaan tahun yang lalu kita masih hidup. Semua tanaman hidup menyimpan energi matahari melalui proses yang dikenal sebagai fotosintesis. Saat tanaman mati, energi ini biasanya dilepaskan saat pembusukan tanaman. Dalam kondisi yang menguntungkan pembentukan batu bara, proses pembusukan terganggu, mencegah pelepasan energi matahari yang tersimpan. Energi ini kemudian terkunci ke dalam batubara.
Perlu diperhatikan bahwa penjelasan tentang proses pembentukan bahan bakar fosil seperti minyak bumi, gas alam, dan batu bara sebenarnya sangat aneh dan sangat tidak masuk akal. Namun karena kita adalah manusia sangat keren maka kita menerimanya tanpa beban. Mungkin saja bahan bakar fosil melimpah seperti batu kali dan air yang bisa didapat atau dipanen di semua tempat.
4. Berbagai jenis batubara mengandung jumlah karbon yang berbeda. Lignit hanya mengandung sekitar 60% sampai 75%, sedangkan antrasit (Anthracite) mengandung lebih dari 92%.
5. Antrasit (Anthracite) adalah batu bara hitam yang keras dan berkilau yang terbakar dengan nyala biru tanpa asap. Sementara sebagian besar bentuk batubara dikaitkan dengan batuan sedimen. Antrasit mengalami metamorfosis dan berkaitan dengan batuan metamorf.
6. Batubara bitumen sangat lembut, gelap, dan padat. Batu bara ini memiliki sedikit kandungan air dan telah kehilangan sebagian besar pengotor lainnya kecuali belerang. Batu bara ini dinyalakan dengan mudah menghasilkan nyala kuning berasap, abu, dan senyawa sulfur yang mudah menguap. Bahan ini digunakan untuk menghasilkan listrik dan diubah menjadi coke yang digunakan dalam industri baja.
7. Batubara telah digunakan dalam waktu yang lama dan dibakar untuk menciptakan listrik dan panas. Penggunaan batu bara meningkat setiap tahun, di tahun 2006 dunia mengkonsumsi lebih dari 6.000.000.000.000 kilogram batubara.
8. Batubara adalah sumber energi terbesar di dunia yang digunakan untuk memproduksi listrik.
9. Batubara diubah menjadi listrik dengan cara dibakar di tungku yang dilengkapi boiler. Air boiler dipanaskan sampai menjadi uap. Uap yang dihasilkan kemudian digunakan untuk memutar turbin dan generator untuk menciptakan listrik.
10. Hampir 70% listrik China berasal dari batu bara. Secara total, batu bara menghasilkan sekitar 40% listrik dunia.
11. Abu yang merupakan hasil samping dari pembakaran batu bara digunakan sebagai pengisi untuk racket tenis, bola golf, dan linoleum.
12. Batubara mungkin terletak pada atau sangat dekat dengan permukaan bumi. Dalam kasus lain, mereka mungkin dikuburkan ribuan kaki di bawah tanah. Lapisan batubara biasanya berkisar dari ketebalan tidak lebih dari 3 sampai 200 kaki (1 sampai 60 meter). Lokasi dan konfigurasi lapisan batubara menentukan metode dimana batubara akan ditambang.
13. Penambangan batubara dan pembakaran batu bara dapat memiliki banyak dampak buruk pada manusia dan lingkungan. Contohnya meliputi produk limbah, hujan asam, air yang terkontaminasi, emisi zat beracun, emisi kadar karbon dioksida (CO2) yang tinggi dan peningkatan risiko kanker paru bagi pekerja pabrik batubara.
14. Pepatah populer di antara banyak budaya adalah bahwa jika Anda bersikap buruk sepanjang tahun, Santa akan mengantarkan Anda segumpal batu bara untuk Natal.



SUMBER RUJUKAN
-- Coal Facts. () diakses pada  Jumat, 03 Oktober 2017.
-- ""Coal facts""  ( diakses pada Sabtu, 04 Oktober 2017.




Tidak ada komentar:

IKUTI

KONTAK

Nama

Email *

Pesan *