Gambar Merkuri atau raksa atau air raksa yang dituang secara perlahan-lahan dari sebuah gelas kimia ke dalam sebuah cawan petri. (Sumber gambar wikipedia.com) |
WANIBESAKc - Merkuri yang biasanya dikenal dengan sebutan
raksa atau air raksa adalah logam cair yang mengkilap, kadang disebut
'quicksilver', karena cara mengalirnya yang tidak biasa. Dalam tabel periodik
unsur, Raksa merupakan unsur logam transisi yang memiliki nomor atom 80, massa
atom 200,59, dan memiliki lambang Hg.
Meski memiliki kualitas toksik, merkuri masih bisa bermanfaat
bagi kita. Unsur ini bisa menghantarkan arus listrik dan digunakan dalam
sakelar listrik termostat.
Berikut akan dijabarkan secara singkat beberapa fakta menarik
tentang merkuri.
1. Merkuri adalah satu-satunya logam
yang berwujud cairan pada suhu dan tekanan standar. Hingga saat ini belum ada
satupun ilmuwan yang berhasil menjelaskan mengapa raksa berwujud cair pada suhu
dan tekanan standar.
Satu unsur cair lainnya di bawah kondisi standar adalah
bromin (halogen), meskipun logam rubidium, cesium, dan gallium meleleh pada
benda yang lebih hangat dalam suhu kamar.
2. Merkuri memiliki tegangan
permukaan yang sangat tinggi, sehingga ketika ditetes akan membentuk butiran
cairan yang bulat.
3. Meskipun merkuri dan semua senyawa
itu diketahui sangat beracun, namun merkuri dianggap sebagai obat terapeutik
yang handal dalam sebagian besar sejarah umat manusia zaman dulu.
4. Lambang unsur untuk merkuri adalah
Hg yang diambil dari kata hydrargyrum. Istilah hydrargyrum berasal dari bahasa
Yunani yang artinya "air perak". Hydr artinya air dan argyros berarti
perak.
5. Merkuri adalah unsur yang sangat
langka di kerak bumi karena hanya menyumbang sekitar 0,08 bagian per juta (ppm).
6. Merkuri terutama ditemukan di
mineral cinnabar yaitu merkuri sulfida. Merkuri Sulfida (Mercuric sulfide)
merupakan sumber pigmen merah yang disebut vermilion yang ditemukan pada
beberapa lukisan zaman dulu.
Untuk mengekstrak merkuri murni, bijinya digiling dan
dipanaskan sampai suhu sekitar 1.076 °F (580 °C) dengan kehadiran oksigen dalam
proses pembuatannya. Uap merkuri keluar dari bijih dan belerang dioksida
dikeluarkan. Kemudian logam dikondensasi dan dicuci dengan asam nitrat untuk
memurnikannya, kemudian disuling.
7. Merkuri tidak diperbolehkan untuk
di bawa ke dalam pesawat terbang karena mudah bereaksi dengan aluminium dan
logam-logam lainnya yang berada di pesawat terbang.
Ketika merkuri membentuk amalgam dengan aluminium, lapisan
oksida yang melindungi aluminium dari pengoksidasi akan terganggu. Hal ini
menyebabkan aluminium akan mengalami korosi, dengan cara yang sama seperti pada
proses perkaratan besi.
8. Merkuri tidak bereaksi dengan
kebanyakan asam.
9. Merkuri adalah konduktor panas dan
listrik yang relatif jelek padahal sebagian besar logam adalah konduktor panas
dan listrik yang sangat baik.
Namun, bila didinginkan sampai suhu yang cukup rendah,
merkuri akan menunjukkan sifat superkonduktivitas (kemampuan untuk melakukan
arus listrik dengan ketahanan nol).
10. Titik beku (-38,8 derajat
Celcius) dan titik didih (356 derajat Celcius) merkuri lebih dekat bersama
daripada logam lainnya.
11. Tingkat oksidasi atau keadaan
oksidasi dari merkuri biasanya +1 atau +2, namun pada keadaan tertentu tingkat
oksidasi merkuri bisa mencapai +4.
12. Konfigurasi elektron yang stabil
menyebabkan merkuri berperilaku mirip gas mulia. Karena mirip dengan
unsur-unsur gas mulia, maka merkuri biasanya membentuk ikatan kimia yang
relatif lemah dengan unsur-unsur kimia lainnya.
13. Merkuri akan membentuk amalgam
dengan semua logam lainnya, kecuali besi. Hal ini membuat besi menjadi pilihan
yang baik dalam membuat wadah untuk menampung dan mengangkut logam merkuri.
Merkuri dapat membentuk amalgam dengan emas, perak, seng dan
kadmium. Melalui amalgam tersebut, merkuri bisa digunakan untuk mengekstrak
emas dari batu. Ketika merkuri bersentuhan dengan emas, emas akan larut ke
dalam merkuri dan kemudian keduanya dapat dipisahkan melalui proses
penyulingan. Dalam proses penyulingan raksanya menguap sedangkan emasnya tetap.
Selain itu, kecenderungan raksa untuk membentuk amalgam
dengan unsur belerang, membuat belerang padat menjadi pilihan yang ideal untuk
membersihkan tumpahan merkuri dan mencegah penyebaran uap merkuri yang beracun.
Hal ini dapat dilakukan dengan cara menabur belerang di atas tumpahan atau
cairan raksa.
14. Nama Merkuri ditujukan kepada
dewa-dewa Romawi. Merkuri adalah satu-satunya unsur untuk mempertahankan nama
alkemisnya sebagai nama umum modern.
Unsur ini diketahui dalam peradaban kuno, dimulai paling tidak
sejak 2000 SM. Botol merkuri murni telah ditemukan di sebuah makam di Mesir
dari tahun 1500-an SM.
15. Merkuri digunakan pada lampu
neon, termometer, katup pelampung (float valves), amalgam gigi, obat-obatan,
untuk produksi bahan kimia lainnya, dan untuk membuat cermin cair (liquid
mirrors).
16. Merkuri digunakan dalam
termometer dan barometer karena koefisien ekspansinya hampir konstan - yaitu,
perubahan volume untuk setiap tingkat kenaikan atau penurunan suhu adalah sama.
Air raksa sangat peka terhadap perubahan suhu. Mengembang
saat dipanaskan dan mengerut saat didinginkan.
17. Merkuri juga digunakan pada jenis
peralatan ilmiah lainnya, seperti pompa vakum, barometer, dan penyearah dan
sakelar listrik.
18. Lampu uap merkuri digunakan
sebagai sumber sinar ultraviolet (UV) dan untuk mensterilkan air.
19. Karena efek merkuri yang sangat
beracun, penggunaan logam dan senyawanya telah berkurang di beberapa industri,
termasuk obat-obatan, kedokteran gigi, dan pertanian.
20. Penggunaan merkuri pada lampu
fluoresen dan baterai merkuri juga telah berkurang secara signifikan karena
telah dikembangkan alternatif. Mungkin yang paling penting adalah penggantian
sel diafragma untuk sel merkuri tradisional dalam produksi klorin-alkali, yang
pernah memperhitungkan sebagian besar konsumsi merkuri total.
21. Merkuri(II) fulminate
(Mercury(II) fulminate) adalah bahan peledak yang digunakan sebagai primer
dalam senjata api.
22. Senyawa merkuri desinfektan
thimerosal (disinfectant mercury compound thimerosal) merupakan senyawa
organomercury yang terdapat dalam vaksin, tinta tato, larutan lensa kontak
(contact lens solutions), dan kosmetik.
Senyawa merkuri umum lainnya termasuk mercuric chloride
(HgCl2) - garam yang sangat beracun dan pernah digunakan sebagai desinfektan
luka. Contoh lain adalah mercurous chloride (Hg2Cl2), juga dikenal sebagai
calomel - antiseptik yang digunakan untuk membunuh bakteri.
23. Penyakit Minamata, yang dinamai
menurut kota Minamata, Jepang, di mana ia pertama kali ditemukan, adalah
sindrom neurologis yang disebabkan oleh keracunan merkuri yang parah.
24. Kontak jangka pendek dan terbatas
dengan merkuri dapat menyebabkan gejala akut seperti gusi berdarah, muntah, dan
sakit perut. Keracunan merkuri berpotensi fatal dan bisa menyebabkan kerusakan
otak, hati, dan ginjal ireversibel. Karena sulit bagi tubuh untuk
menghilangkannya, merkuri bertindak sebagai racun kumulatif; akhirnya bisa
menumpuk di tubuh sampai tingkat yang berbahaya.
25. Keracunan merkuri kronis terjadi
ketika sejumlah kecil logam atau garamnya yang larut dalam lemak, terutama
methylmercury, berulang kali tertelan, baik secara oral maupun melalui
penyerapan melalui kulit, dalam jangka waktu yang lama. Tertelan bisa terjadi
melalui kontaminasi rantai makanan. Karena senyawa merkuri organik seperti
dimethylmercury pernah banyak digunakan, sejumlah besar merkuri telah ditemukan
pada ikan paus dan beberapa spesies ikan.
26. Salah satu senyawa merkuri yang
sangat beracun adalah dimetil merkuri (dimethylmercury).
Dimetil merkuri memiliki cara kerja yang sangat berbeda
dengan kebanyakan racun lain pada umumnya yang akan membunuh korbanya sesaat
setelah dikonsumsi. Dimetil merkuri bekerja sangat lambat dan membutuhkan
proses yang sangat lama untuk membunuh manusia. Hanya dibutuhkan 0.1 ml atau
dua tetes dimetil merkuri sudah bisa berakibat fatal bagi kesehatan tubuh
manusia.
Di dalam tubuh dimetil merkuri akan menggerogoti tubuh
korbanya secara perlahan selama berbulan-bulan sejak pertama kali terpapar.
Salah satu bahaya terbesar dari racun ini adalah setelah terpapar kita tidak
akan menyadarinya karena gejalanya nyaris tak ada. Saat gejala keracunan dari
dimetil merkuri mulai terlihat, maka saat itu sudah terlambat untuk melakukan
pengobatan.
27. Perhatian mengenai pelepasan
merkuri yang tidak terkendali ke lingkungan, terutama dari pembangkit listrik
tenaga batu bara, telah menyebabkan peraturan lingkungan yang lebih ketat di
banyak negara.
28. Merkuri bisa menjadi silent
killer yang sangat efektif. Hanya dengan konsumsi sekitar 170 gram perminggu,
zat ini dapat membunuh secara perlahan namun pasti.
Salah satu korban dari Merkuri adalah Amadeus Mozart, yang
meninggal secara perlahan-lahan akibat diberi pil merkuri untuk mengobati
penyakit sifilisnya.
Beberapa
senyawa dari unsur Merkuri sebagai berikut:
SUMBER RUJUKAN
- Anne Marie Helmenstine, Ph.D. 20
Maret 2017. “10 Mercury Facts (Element): Mercury Element Facts and Figures”
(www.thoughtco.com/mercury-element-facts-608433) diakses Pada Kamis, 24 Agustus
2017.
- Anonim. Mercury facts - cool metal
Mercury fun facts. Online. (mercury.facts.co/funmetalmercuryfacts.php) diakses
pada Jumat 23 Februari 2018.
- Agata Blaszczak-Boxe. 2014. Facts
About Mercury (Hg). Online.
(www.livescience.com/39232-facts-about-mercury.html) diakses pada Jumat
23 Februari 2018.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar