28 Fakta Menakjubkan Natrium atau Sodium

Gambar unsur natrium yang dipotong menggunakan pisau hingga memiliki bentuk seperti roti (Sumber gambar www.wikipedia.com)



Natrium atau Sodium adalah unsur berlimpah yang penting untuk nutrisi manusia dan penting untuk banyak proses kimia. Berikut fakta menarik tentang sodium.

1. Natrium adalah logam putih keperakan yang termasuk dalam golongan 1 atau IA dalam Tabel Periodik, yang disebut sebagai kelompok logam alkali.

2. Natrium sangat reaktif. Logam natrium murni disimpan di bawah minyak atau minyak tanah karena secara spontan bereaksi dengan air. Menarik untuk diperhatikan bahwa logam natrium juga mengapung di atas air.

3. Karena memiliki massa atom rendah dan jari-jari atom yang besar, natrium paling tidak padat dibanding semua unsur logam dan merupakan satu dari tiga logam yang dapat mengapung di atas air. Dua logam lain yang mengapung di atas air adalah litium dan kalium. 

4. Titik leleh (98 °C) dan titik didih (883 °C) natrium lebih rendah dari pada litium tetapi lebih tinggi dari pada logam alkali lain, seperti kalium, rubidium, dan cesium yang lebih berat.

5. Karena reaktivitasnya yang tinggi, natrium tidak pernah ditemukan sebagai unsur murni. Natrium biasanya ditemukan dalam berbagai mineral. Dari mineral-mineral tersebut ada beberapa mudah larut dalam air, seperti halit dan natron, dan adapula yang jauh lebih mudah larut, seperti amphibol dan zeolit.

6. Natrium bisa menyala secara spontan di atas air. Biasanya tidak menyala di udara pada suhu di bawah 115 °C.

7. Sama seperti logam alkali lainnya, natrium bereaksi secara eksotermik dengan air, dan potongan yang cukup besar bisa meledak. Reaksi tersebut menghasilkan soda kaustik (sodium hidroksida) dan gas hidrogen yang mudah terbakar.

8. Natrium terbakar dengan warna kuning terang ketika dilakukan uji nyala.

9. Natrium digunakan dalam kembang api untuk membuat warna kuning terang. Namun penambahannya perlu diperhitungkan dengan saksama, karena warnanya kadang sangat terang sehingga bisa menutupi warna lain dalam kembang api.

10. Pada suhu kamar logam natrium cukup lembut sehingga kita bisa memotongnya dengan pisau mentega.

11. Natrium merupakan unsur penting dalam nutrisi hewani. Pada manusia, natrium berperan penting dalam menjaga keseimbangan cairan dalam sel dan seluruh tubuh. Muatan listrik yang dimiliki oleh ion natrium sangat penting untuk fungsi saraf.

12. Tingkat ion natrium yang tinggi dalam darah disebut Hypernatremia (dieja hypernatraemia). Gejala awal mungkin termasuk rasa haus, kelemahan, mual, dan kehilangan nafsu makan yang kuat. Gejala parah meliputi kebingungan, kedutan otot, dan pendarahan di dalam atau di sekitar otak. Kadar natrium dalam serum normal adalah 135 - 145 mmol/L atau 135 - 145 mEq/L. Hypernatremia umumnya didefinisikan sebagai kadar natrium serum lebih dari 145 mmol/L. Gejala yang parah biasanya hanya terjadi bila kadar di atas 160 mmol/L.

13. Salah satu penyebab hypernatremia adalah karena eskresi berlebihan air dari ginjal yang disebabkan oleh diabetes insipidus, yang melibatkan kurangnya produksi hormon vasopressin, dari kelenjar pituitary atau gangguan respon ginjal terhadap vasopresin.  (en.m.wikipedia.org/wiki/Hypernatremia)

14. Dalam senyawa, natrium biasanya terikat secara ionik dan dipandang sebagai asam Lewis yang keras.

15. Natrium dan senyawanya banyak digunakan untuk mengawetkan makanan, pendinginan reaktor nuklir, lampu uap natrium, untuk memurnikan dan membersihkan unsur dan senyawa lainnya, dan sebagai pengering.

16. Senyawa natrium sangat penting untuk komersial, terutama untuk industri yang memproduksi kaca, kertas, sabun, dan tekstil. Beberapa senyawa natrium paling penting adalah garam meja (NaCl), soda api (Na2CO3), soda kue (NaHCO3), soda kaustik (NaOH), natrium nitrat (NaNO3), natrium tiosulfat (Na2S2O3·5H2O), dan boraks (Na2B4O7·10H2O). 

17. Overdosis garam itu nyata dan benar-benar terjadi. Pada tahun 2013, dokter melaporkan kasus seorang pria berusia 19 tahun mengalami koma setelah menenggak sebotol kecap. Kelebihan natrium dalam darah menyebabkan air keluar dari otak ke dalam aliran darah, menyebabkan kejang dan kemudian tidak sadarkan diri.

18. Natrium adalah komponen dalam MSG, atau monosodium glutamat. MSG mengandung natrium dan asam glutamat.

19. Pada manusia, natrium adalah mineral penting yang mengatur volume darah, tekanan darah, keseimbangan osmotik dan pH. Syarat fisiologis minimum natrium adalah 500 miligram per hari. Natrium klorida adalah sumber utama natrium dalam makanan, dan digunakan sebagai bumbu dan pengawet komoditas.

20. Hanya ada satu isotop natrium stabil yaitu natrium-23 atau Na-23. Walaupun demikian 20 isotop natrium telah diketahui. Na-23 dibuat dalam proses pembakaran karbon di bintang dengan menggabungkan dua atom karbon bersama-sama. Hal ini membutuhkan suhu di atas 600 megakelvin.

21. Na-22 memiliki waktu paruh 2,6 tahun dan Na-24 memiliki waktu paruh 15 jam. Semua isotop lainnya memiliki waktu paruh kurang dari satu menit.

22. Simbol untuk unsur natrium adalah Na, yang berasal dari kata natrium. Ahli kimia Swedia Berzelius merupakan orang pertama yang menggunakan simbol Na untuk natrium di dalam tabel periodik unsur modern. Nama ini diduga berasal dari bahasa Latin atau Arab atau Mesir karena terdengar serupa dan semuanya mengacu pada soda atau natrium karbonat.

23. Natrium merupakan unsur yang melimpah. Kerak bumi mengandung natrium sekitar 2,27%, menjadikannya unsur ketujuh yang paling melimpah di Bumi dan logam paling melimpah kelima, di belakang aluminium, besi, kalsium, dan magnesium dan di depan potassium. Kelimpahan natrium di laut diperkirakan 1,08 × 104 miligram per liter.

24. Dibanding semua unsur dari golongan alkali, logam natrium adalah logam alkali yang paling melimpah.

25. Natrium ditemukan dalam banyak mineral, termasuk halit, kriolit, soda niter, zeolit, amphibol, dan sodalit. Mineral natrium yang paling umum adalah garam halit atau natrium klorida.

26. Natrium pertama diproduksi secara komersial dari reduksi termal terhadap natrium karbonat menggunakan karbon pada suhu 1.100 °C.  Proses produksi natrium dengan cara ini disebut proses Deville (Deville process). Natrium murni dapat diperoleh dengan elektrolisis natrium klorida cair.

27. Sodium sekarang diproduksi secara komersial melalui elektrolisis natrium klorida cair, berdasarkan proses yang dipatenkan pada tahun 1924. L Hal ini dilakukan menggunakan sel Down dimana NaCl dicampur dengan kalsium klorida untuk menurunkan titik lebur di bawah 700 °C. Karena kalsium kurang elektropositif daripada natrium, kalsium tidak akan tersimpan di katoda. Metode ini lebih murah daripada proses Castner sebelumnya yang dilakukan dengan cara elektrolisis natrium hidroksida.

28. Satu studi menemukan bahwa, orang dengan atau tanpa hipertensi yang mengeluarkan kurang dari 3 gram sodium per hari dalam urin memiliki risiko kematian, stroke, atau serangan jantung lebih tinggi.




Tidak ada komentar:

IKUTI

KONTAK

Nama

Email *

Pesan *