Gambar unsur natrium yang dipotong menggunakan pisau hingga memiliki bentuk seperti roti (Sumber gambar www.wikipedia.com) |
Natrium atau Sodium adalah unsur berlimpah yang
penting untuk nutrisi manusia dan penting untuk banyak proses kimia. Berikut
fakta menarik tentang sodium.
1. Natrium adalah logam
putih keperakan yang termasuk dalam golongan 1 atau IA dalam Tabel Periodik,
yang disebut sebagai kelompok logam alkali.
2. Natrium sangat
reaktif. Logam natrium murni disimpan di bawah minyak atau minyak tanah karena
secara spontan bereaksi dengan air. Menarik untuk diperhatikan bahwa logam
natrium juga mengapung di atas air.
3. Karena memiliki massa
atom rendah dan jari-jari atom yang besar, natrium paling tidak padat dibanding
semua unsur logam dan merupakan satu dari tiga logam yang dapat mengapung
di atas air. Dua logam lain yang mengapung di atas air adalah litium dan kalium.
4. Titik leleh (98 °C)
dan titik didih (883 °C) natrium lebih rendah dari pada litium tetapi lebih
tinggi dari pada logam alkali lain, seperti kalium, rubidium, dan cesium yang
lebih berat.
5. Karena reaktivitasnya
yang tinggi, natrium tidak pernah ditemukan sebagai unsur murni. Natrium
biasanya ditemukan dalam berbagai mineral. Dari mineral-mineral tersebut ada
beberapa mudah larut dalam air, seperti halit dan natron, dan adapula yang jauh
lebih mudah larut, seperti amphibol dan zeolit.
6. Natrium bisa menyala
secara spontan di atas air. Biasanya tidak menyala di udara pada suhu di bawah
115 °C.
7. Sama seperti logam
alkali lainnya, natrium bereaksi secara eksotermik dengan air, dan potongan
yang cukup besar bisa meledak. Reaksi tersebut menghasilkan soda kaustik
(sodium hidroksida) dan gas hidrogen yang mudah terbakar.
8. Natrium terbakar
dengan warna kuning terang ketika dilakukan uji nyala.
9. Natrium digunakan
dalam kembang api untuk membuat warna kuning terang. Namun penambahannya perlu
diperhitungkan dengan saksama, karena warnanya kadang sangat terang sehingga
bisa menutupi warna lain dalam kembang api.
10. Pada suhu kamar logam
natrium cukup lembut sehingga kita bisa memotongnya dengan pisau mentega.
11. Natrium merupakan
unsur penting dalam nutrisi hewani. Pada manusia, natrium berperan penting
dalam menjaga keseimbangan cairan dalam sel dan seluruh tubuh. Muatan listrik
yang dimiliki oleh ion natrium sangat penting untuk fungsi saraf.
12. Tingkat ion natrium
yang tinggi dalam darah disebut Hypernatremia (dieja hypernatraemia).
Gejala awal mungkin termasuk rasa haus, kelemahan, mual, dan kehilangan nafsu
makan yang kuat. Gejala parah meliputi kebingungan, kedutan otot, dan pendarahan
di dalam atau di sekitar otak. Kadar natrium dalam serum normal adalah 135 -
145 mmol/L atau 135 - 145 mEq/L. Hypernatremia umumnya didefinisikan sebagai
kadar natrium serum lebih dari 145 mmol/L. Gejala yang parah biasanya hanya
terjadi bila kadar di atas 160 mmol/L.
13. Salah satu penyebab
hypernatremia adalah karena eskresi berlebihan air dari ginjal yang disebabkan
oleh diabetes insipidus, yang melibatkan kurangnya produksi hormon vasopressin,
dari kelenjar pituitary atau gangguan respon ginjal terhadap vasopresin.
(en.m.wikipedia.org/wiki/Hypernatremia)
14. Dalam senyawa,
natrium biasanya terikat secara ionik dan dipandang sebagai asam Lewis yang
keras.
15. Natrium dan
senyawanya banyak digunakan untuk mengawetkan makanan, pendinginan reaktor
nuklir, lampu uap natrium, untuk memurnikan dan membersihkan unsur dan senyawa
lainnya, dan sebagai pengering.
16. Senyawa natrium
sangat penting untuk komersial, terutama untuk industri yang memproduksi kaca,
kertas, sabun, dan tekstil. Beberapa senyawa natrium paling penting adalah
garam meja (NaCl), soda api (Na2CO3), soda kue (NaHCO3),
soda kaustik (NaOH), natrium nitrat (NaNO3), natrium tiosulfat (Na2S2O3·5H2O),
dan boraks (Na2B4O7·10H2O).
17. Overdosis garam itu
nyata dan benar-benar terjadi. Pada tahun 2013, dokter melaporkan kasus seorang
pria berusia 19 tahun mengalami koma setelah menenggak sebotol kecap. Kelebihan
natrium dalam darah menyebabkan air keluar dari otak ke dalam aliran darah,
menyebabkan kejang dan kemudian tidak sadarkan diri.
18. Natrium adalah
komponen dalam MSG, atau monosodium glutamat. MSG mengandung natrium dan asam
glutamat.
19. Pada manusia, natrium
adalah mineral penting yang mengatur volume darah, tekanan darah, keseimbangan
osmotik dan pH. Syarat fisiologis minimum natrium adalah 500 miligram per hari.
Natrium klorida adalah sumber utama natrium dalam makanan, dan digunakan
sebagai bumbu dan pengawet komoditas.
20. Hanya ada satu isotop
natrium stabil yaitu natrium-23 atau Na-23. Walaupun demikian 20 isotop natrium
telah diketahui. Na-23 dibuat dalam proses pembakaran karbon di bintang dengan
menggabungkan dua atom karbon bersama-sama. Hal ini membutuhkan suhu di atas
600 megakelvin.
21. Na-22 memiliki waktu
paruh 2,6 tahun dan Na-24 memiliki waktu paruh 15 jam. Semua isotop lainnya
memiliki waktu paruh kurang dari satu menit.
22. Simbol untuk unsur
natrium adalah Na, yang berasal dari kata natrium. Ahli kimia Swedia Berzelius
merupakan orang pertama yang menggunakan simbol Na untuk natrium di dalam tabel
periodik unsur modern. Nama
ini diduga berasal dari bahasa Latin atau Arab atau Mesir karena terdengar
serupa dan semuanya mengacu pada soda atau natrium karbonat.
23. Natrium merupakan
unsur yang melimpah. Kerak bumi mengandung natrium sekitar 2,27%,
menjadikannya unsur ketujuh yang paling melimpah di Bumi dan logam paling
melimpah kelima, di belakang aluminium, besi, kalsium, dan magnesium dan di
depan potassium. Kelimpahan natrium di laut diperkirakan 1,08 × 104 miligram
per liter.
24. Dibanding semua unsur
dari golongan alkali, logam natrium adalah logam alkali yang paling melimpah.
25. Natrium ditemukan
dalam banyak mineral, termasuk halit, kriolit, soda niter, zeolit, amphibol,
dan sodalit. Mineral natrium yang paling umum adalah garam halit atau natrium
klorida.
26. Natrium pertama
diproduksi secara komersial dari reduksi termal terhadap natrium karbonat
menggunakan karbon pada suhu 1.100 °C.
Proses produksi natrium dengan cara ini disebut proses Deville (Deville process).
Natrium murni dapat diperoleh dengan elektrolisis natrium klorida cair.
27. Sodium sekarang
diproduksi secara komersial melalui elektrolisis natrium klorida cair,
berdasarkan proses yang dipatenkan pada tahun 1924. L Hal ini dilakukan
menggunakan sel Down dimana NaCl dicampur dengan kalsium klorida untuk
menurunkan titik lebur di bawah 700 °C. Karena kalsium kurang elektropositif
daripada natrium, kalsium tidak akan tersimpan di katoda. Metode ini lebih
murah daripada proses Castner sebelumnya yang dilakukan dengan cara
elektrolisis natrium hidroksida.
28. Satu studi menemukan
bahwa, orang dengan atau tanpa hipertensi yang mengeluarkan kurang dari 3 gram
sodium per hari dalam urin memiliki risiko kematian, stroke, atau serangan
jantung lebih tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar