Gambar konfigurasi elektron unsur klor dan gas klorin yang dimasukan ke dalam botol. Pada gambar dapat dilihat bahwa gas tersebut berwarna kekuningan. (sumber gambar: www.gimnaziu.info) |
WANIBESAKc - Klor merupakan unsur kimia yang sebenarnya
selalu kita jumpai dalam hidup setiap hari. Salah satu senyawa dari klor yang
selalu kita gunakan adalah garam dapur yang memiliki rumus kimia NaCl.
Oleh sebab itu, pada artikel kali ini akan
dibahas beberapa fakta menarik dari klor yang menakjubkan untuk diketahui.
1. Klor merupakan unsur
kimia yang memiliki nomor atom 17 atau golongan VIIA dan pada tabel periodik
termasuk unsur golongan halogen.
2. Nama unsur ini berasal
dari warnanya. Dalam bahaya Yunani 'chloros' berarti kuning kehijauan.
3. Klor merupakan unsur
halogen teringan kedua setelah fluor. Sama seperti unsur halogen lainnya, klor
termasuk unsur yang sangat reaktif yang dengan mudah membentuk anion -1.
4. Karena reaktivitasnya
yang tinggi, klorin selalu ditemukan dalam bentuk senyawa. Klor bebas jarang
terjadi dan selalu terbentuk sebagai gas diatomik (Cl2).
5. Meskipun senyawa klor
telah digunakan manusia sejak zaman purba, klor murni tidak diproduksi sampai
tahun 1774. Pada saat itu Carl Wilhelm Scheele mereaksikan magnesium dioksida
dengan spiritus salis (sekarang dikenal sebagai asam klorida) sehingga
terbentuk membentuk gas klor.
Persamaan reaksinya.
MgO + HCl ------> Mg(OH)2 +
Cl2
Ketika melakukan percobaan, Scheele tidak
mengenali gas ini sebagai unsur baru, malahan ia mempercayainya sebagai
oksigen. Baru pada tahun 1811 Sir Humphry Davy menentukan gas itu sebagai unsur
baru. Setelah itu Davy menamakan gas tersebut “klor atau chlorin”.
6. Klor murni diperoleh
terutama dengan elektrolisis air asin atau melalui reaksi zat pengoksidasi.
Klorin murni adalah gas kuning kehijauan atau cairan dengan bau khas (seperti
pemutih klorin).
7. Klor adalah unsur ke-3
yang paling melimpah di lautan (sekitar 1,9% massa) dan unsur paling melimpah
ke-21 di kerak bumi.
8. Ada begitu banyak
klorin di lautan sehingga beratnya 5x lebih banyak dari yang berada atmosfer
kita sekarang. Entah apa yang terjadi, seandainya tiba-tiba dilepaskan ke
atmosfer sebagai gas Cl2.
9. Klor sangat penting
untuk organisme hidup. Dalam tubuh manusia, ditemukan sebagai ion klorida (Cl-).
Ion inilah yang berfungsi mengatur tekanan osmotik dan pH serta membantu
pencernaan di perut. Unsur ini biasanya didapat dari makan garam dapur, yaitu
natrium klorida (NaCl).
10. Meskipun dibutuhkan
untuk bertahan hidup, klor murni sangat beracun. Gas klorin (Cl2)
akan mengiritasi sistem pernapasan, kulit, mata, dan selaput lendir lainnya.
Bentuk cairannya akan membakar kulit.
11. Paparan 1 bagian per
seribu di udara bisa menyebabkan kematian. Manusia bisa mencium bau serendah
3,5 ppm. Beberapa kali tarikan napas pada konsentrasi 1000 ppm biasanya
berakibat fatal.
12. Banyak bahan kimia
rumah tangga yang mengandung senyawa klor. Sangat berisiko mencampur bahan
rumah tangga karena dapat melepas gas Cl2 yang beracun. Secara
khusus, penting untuk menghindari pencampuran pemutih klorin dengan cuka,
amonia, alkohol, atau aseton.
13. Karena gas klorin
beracun dan lebih berat dari udara, maka gas klorin (Cl2) pernah
digunakan sebagai senjata kimia. Ketika digunakan klorin akan membentuk lapisan
mematikan di lubang perlindungan dan parit-parit.
Penggunaan pertama gas klorin dalam perang
terjadi pada tahun 1915 oleh Jerman dalam Perang Dunia I. Kemudian, gas
tersebut juga digunakan oleh Western Allies.
Walaupun demikian, efektivitas gas terbatas
karena bau yang kuat dan warna khas yang bisa mengingatkan pasukan akan
kehadirannya. Prajurit bisa melindungi diri dari gas dengan mencari tempat yang
lebih tinggi dan bernapas melalui kain lembab, karena gas klorin dapat larut
dalam air membentuk HCl.
14. Klorin dan senyawanya
digunakan dalam banyak produk sehari-hari. Seperti: desinfektan air minum,
pembuatan senyawa, produksi atau pengolahan tekstil, produk kertas, pewarna,
produk minyak bumi, obat-obatan, insektisida, desinfektan, makanan, pelarut,
plastik, polivinil klorida, karet sintetis, cat, dan banyak produk
lainnya.
Unsur ini digunakan pula untuk pembuatan senyawa,
seperti klorat, karbon tetraklorida, kloroform, dan ekstraksi bromin. Klorin
juga telah digunakan sebagai agen perang kimia.
15. Klorin dalam bentuk
klorofluorokarbon (CFC) pernah (masih) digunakan dalam refrigeran.
Saat ini jumlah klorofluorokarbon (CFC) yang
dilepaskan ke lingkungan telah menurun drastis. Pada zaman dulu, senyawa ini
diyakini telah memberikan kontribusi signifikan terhadap penghancuran lapisan
ozon.
16. Klorin alami terdiri
dari dua isotop stabil: klor-35 dan klorin-37. Hingga saat ini banyak isotop
radioaktif dari klorin telah diproduksi.
17. Reaksi berantai
pertama yang ditemukan adalah reaksi kimia yang melibatkan klorin, bukan reaksi
nuklir seperti yang Anda duga.
Pada tahun 1913, Max Bodenstein mengamati
campuran gas klor dan gas hidrogen yang meledak saat terpapar cahaya. Walther
Nernst kemudian menjelaskan adanya mekanisme reaksi berantai untuk fenomena ini
pada tahun 1918.
SUMBER RUJUKAN
www.thoughtco.com dengan
judul artikel facts
about the element chlorine (www.thoughtco.com/facts-about-the-element-chlorine-3860219)
diakses pada tanggal 23 Mei 2017.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar