10 Fakta Menarik Tentang Ikan Hiu

Gambar seekor ikan hiu yang sedang berenang menyamping agar bisa memamerkan bodynya yang ramping kepada dunia (Sumber gambar: wikipedia)

Ada beberapa ratus spesies hiu, dengan ukuran berkisar kurang dari sepuluh inci sampai lebih dari 50 kaki. Hewan-hewan menakjubkan ini memiliki reputasi yang kuat dan memiiki sifat yang menawan.

Di sini kita akan mengeksplorasi beberapa karakteristik menarik untuk mendefinisikan dan menggambarkan tentang ikan hiu.

01. HIU ADALAH IKAN KARTILAGO

Istilah "ikan kartilaginous" berarti bahwa struktur tubuh hewan terbentuk dari tulang rawan, bukan tulang keras atau tulang sejati. Berbeda dengan sirip ikan bertulang, sirip ikan cartilaginous tidak bisa berubah bentuk atau dilipat di samping tubuh mereka.

Meskipun hiu tidak memiliki kerangka tulang seperti banyak ikan lainnya, ikan ini masih dikategorikan dengan vertebrata lainnya di Filum Chordata, Subphylum Vertebrata, dan Class Elasmobranchii. Kelas ini terdiri dari sekitar 1.000 spesies hiu, skates, dan rays.

02. ADA LEBIH DARI 400 SPESIES HIU

Hiu datang dalam berbagai bentuk, ukuran, dan bahkan warna. Hiu terbesar dan ikan terbesar di dunia adalah hiu paus (Rhincodon typus), yang diyakini panjangnya mencapai 59 kaki. Hiu terkecil adalah lanternshark kurcaci (Etmopterus perryi) yang panjangnya sekitar 6-8 inci.

03. HIU MEMILIKI DERETAN GIGI

Deretan gigi hiu (Sumber gambar: www.thoughtco.com/facts-about-sharks-2292020)

Gigi hiu tidak berakar, jadi biasanya gigi hiu akan rontok dalam waktu sekitar satu minggu. Namun, hiu memiliki pengganti gigi yang disusun dalam barisan dan gigi yang baru bisa tumbuh dalam satu hari untuk mengisi kembali tempat yang lama. Hiu memiliki 5 sampai 15 baris gigi di setiap rahang, dengan paling banyak memiliki 5 baris.

04. HIU TIDAK MEMILIKI SISIK

(Sumber gambar: www.thoughtco.com/facts-about-sharks-2292020)

Seekor hiu memiliki kulit tangguh atau kuat yang ditutupi denticles dermal, yang merupakan lempeng kecil yang dilapisi enamel. Hal ini ternyata serupa dengan yang ditemukan di gigi manusia.

05. HIU MEMILIKI SISTEM GARIS LATERAL YANG MENDETEKSI PERGERAKAN DI AIR

Hiu memiliki sistem garis lateral di sepanjang sisi tubuh, yang dapat digunakan untuk mendeteksi gerakan air. Perlengkapan ini membantu hiu untuk menemukan mangsa dan bernavigasi di sekitar benda lain di malam hari atau saat visibilitas airnya buruk.

Sistem garis lateral terdiri dari jaringan kanal berisi cairan di bawah kulit hiu. Gelombang tekanan di perairan laut di sekitar hiu akan menggetarkan cairan tersebut. Setelah itu ditransmisikan ke jelly dalam sistem, yang mentransmisikan ke ujung saraf ikan hiu dan pesan disampaikan ke otak.

06. CARA HIU TIDUR BERBEDA DARI KITA

Hiu perlu menjaga agar air tetap bergerak di atas insangnya untuk menerima oksigen yang diperlukan. Tidak semua hiu bergerak terus-menerus. 

Beberapa hiu memiliki spiracle, sebuah celah kecil di belakang mata mereka, yang memaksa air melewati insang hiu sehingga hiu bisa tetap diam di tempat.

Hiu lain memang perlu berenang terus-menerus untuk menjaga agar air tetap bergerak di atas insang dan tubuh mereka. Hiu seperti ini melakukan sesuatu yang luar biasa yakni tidur sekalian berenang. Ketika mereka berenang dalam keadaan tidur, maka terdapat bagian bagian otak yang kurang aktif.

07. BEBERAPA HIU BERTELUR, YANG LAINNYA MELAHIRKAN

(Sumber gambar: www.thoughtco.com/facts-about-sharks-2292020)

Beberapa spesies hiu bersifat ovipar, artinya bertelur. Yang lainnya vivipar dan melahirkan anak. Dalam spesies yang hidup ini, beberapa memiliki plasenta seperti bayi manusia, dan yang lainnya tidak. Dalam kasus tersebut, embrio hiu mendapatkan nutrisi dari kantung kuning telur atau kapsul telur yang tidak dibuahi yang diisi dengan kuning telur.

Dua embrio terbesar mengkonsumsi embrio lain dari sampah itu. Semua hiu berkembang biak dengan menggunakan pembuahan internal, meskipun, dengan hiu jantan menggunakan "penjepit" untuk menangkap betina dan kemudian melepaskan sperma, yang membuahi oosit betina.

08. HIU ADALAH SPESIES BERUMUR PANJANG

Belum ada ilmuwan yang berhasil mendapatkan jawaban yang sebenarnya terhadap umur ikan hiu. 

Namun diperkirakan bahwa hiu paus sebagai spesies hiu terbesar mampu hidup sampai 100-150 tahun, dan banyak hiu yang lebih kecil dapat hidup setidaknya 20-30 tahun.

09. HIU BUKANLAH PEMAKAN MANUSIA

Beberapa spesies hiu telah membuat manusia berpikir  bahwa mereka adalah pemakan manusia dan jahat. Padahal, hanya 10 dari semua jenis hiu yang dianggap berbahaya bagi manusia. Semua hiu harus diperlakukan dengan hormat, meskipun mereka adalah predator yang seringkali dengan gigi tajam yang bisa menimbulkan luka.

10. MANUSIA ADALAH ANCAMAN TERBESAR BAGI HIU

Manusia adalah ancaman yang lebih besar terhadap hiu daripada hiu bagi kita. Banyak spesies hiu terancam oleh penangkapan ikan atau bycatch, sebesar jutaan hiu setiap tahun. Bandingkan dengan statistik serangan hiu - serangan hiu adalah hal yang mengerikan, ada sekitar 10 kematian di seluruh dunia setiap tahunnya karena hiu.

Karena mereka adalah spesies berumur panjang dan hanya memiliki beberapa anak, hiu rentan terhadap penangkapan berlebih. Satu ancaman atau sebuah praktik yang kejam yaitu di mana sirip ikan hiu dipotong hingga putus sementara “sisa hiu” dilemparkan kembali ke dalam laut.

SUMBER RUJUKAN

www.thoughtco.com/facts-about-sharks-2292020.