Helium adalah unsur kimia kedua dalam tabel
periodik unsur, yang memiliki nomor atom 2 dan simbol He. Helium adalah gas mulia
yang paling ringan.
Berikut adalah fakta-fakta menarik tentang unsur
helium.
1. Nomor atom helium adalah 2, yang berarti
setiap atom helium memiliki dua proton.
2. Isotop unsur yang paling melimpah memiliki 2
neutron. Ini sangat menguntungkan bagi setiap atom helium untuk memiliki 2
elektron dan memberinya kulit elektron yang stabil.
3. Bukti keberadaan helium berasal dari
pengamatan garis-garis spektrum kuning dari matahari. Oleh sebab itu, nama
untuk unsur ini diambil dari nama dewa matahari Yunani, Helios.
4. Helium memiliki titik lebur dan titik didih
terendah dari semua unsur, sehingga hanya ada sebagai gas, kecuali dalam
kondisi ekstrim.
5. Helium adalah unsur paling ringan ke-2 dari
semua unsur yang ada di jagad raya ini. Unsur paling ringan yang menempati
urutan pertama adalah hidrogen. Meskipun hidrogen biasanya ditemukan sebagai
gas diatomik (H2), yang terdiri dari dua atom yang terikat bersama,
satu atom helium memiliki nilai kerapatan yang lebih tinggi.
Hal ini disebabkan isotop hidrogen yang paling
umum memiliki satu proton dan tidak ada neutron, sementara masing-masing atom
helium biasanya memiliki 2 neutron dan juga 2 proton.
6. Atom helium cukup ringan untuk melepaskan diri
dari gravitasi bumi dan terbang keluar melalui atmosfer. Beberapa ilmuwan
khawatir suatu saat nanti kita akan kehabisan helium atau setidaknya sangat
mahal untuk diisolasi.
7. Helium tidak berwarna, tidak berbau, tidak
berasa, tidak beracun, dan lembab.
8. Helium dianggap sebagai gas nyata yang paling
mendekati perilaku gas ideal.
9. Helium bersifat monoatomik dalam kondisi
standar. Dengan kata lain, helium ditemukan sebagai atom tunggal dari unsur
tersebut.
10. Dari semua unsur, helium paling tidak
reaktif, sehingga tidak membentuk senyawa dengan semua unsur dalam kondisi
biasa. Untuk berikatan dengan unsur lain, perlu diionisasi atau ditekan. Di
bawah tekanan tinggi, disodium helide (HeNa2), kristal silikat (SiO2He),
arenolit dihelium (AsO6•2He), dan NeHe2 mungkin bisa
terbentuk.
11. Sebagian besar helium diperoleh dengan cara mengeluarkannya
dari gas alam. Penggunaannya termasuk balon pesta helium, sebagai atmosfir
inert pelindung untuk penyimpanan dan reaksi kimia, dan untuk mendinginkan
magnet superkonduktor pada spektrometer NMR dan mesin MRI.
12. Menghirup helium akan mengubah suara
seseorang. Meski banyak orang mengira menghirup helium membuat suaranya
terdengar lebih tinggi, namun hal itu sebenarnya tidak mengubah nada.
Meskipun helium tidak beracun, menghirup gas
helium dalam waktu lama bisa mengakibatkan sesak napas karena kekurangan
oksigen.
13. Neon juga digunakan pada penangkal petir. Penangkal petir adalah alat yang digunakan pada sistem tenaga listrik dan sistem telekomunikasi untuk melindungi insulasi dan konduktor sistem dari efek petir yang merusak. Arester petir khas memiliki terminal tegangan tinggi dan terminal ground.
SUMBER RUJUKAN
www.thoughtco.com dengan judul artikel “helium
element facts” (https://www.thoughtco.com/helium-element-facts-606473) diakses
pada Jumat, 01 September 2017.
(https://en.m.wikipedia.org/wiki/Lightning_arrester).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar