Berapa Lama Marijuana atau Ganja Berada Dalam Sistem Tubuh Manusia?

1. Pendahuluan

Ganja atau marijuana mengacu pada obat ilegal yang diekstrak dari batang, bunga, daun kering, dan biji tanaman rami yang memiliki nama ilmiah Cannabis sativa. Tanaman ini mengandung bahan kimia pengubah pikiran yang berbahaya yang dikenal sebagai delta-9-tetrahydrocannabinol (THC) bersama dengan senyawa terkait lainnya.

2. Cara Menggunakan Ganja

Ada banyak cara menggunakan ganja. Orang-orang dapat membuat lintingan ganja kemudian mengisapnya seperti rokok. Ganja juga dapat dimasukan ke dalam sebuah pipa yang disebut bong. Kemudian dibakar, lalu diisap seperti mengisap rokok. 

Ganja juga dapat digunakan pada cerutu kosong atau sebagian atau seluruh isinya telah dikeluarkan kemudian diisi ulang dengan ganja. Ganja Cerutu seperti ini disebut sebagai blunts.

Cara terakhir penggunaannya adalah dengan makan atau merokok berbagai bentuk resin yang kaya akan THC. Selain itu, para pemakai juga sering mencampur ganja dalam makanan seperti cookies, brownies, atau permen, bahkan bisa diseduh seperti teh.

Tidak mungkin seseorang memperkirakan waktu sebenarnya yang diperlukan seseorang untuk membersihkan tubuh bergantung pada kecenderungan orang tersebut bahwa seberapa besar ia dapat mengendalikan pengaruhnya dan juga jumlah asupannya. 

3. Berapa lama ganja berada di sistem tubuh?

THC lewat dengan cepat dari paru-paru ke aliran darah saat seseorang merokok ganja. Darah yang terinfeksi kemudian dibawa ke otak dan didistribusikan ke seluruh tubuh sehingga bisa menginfeksi organ-organ yang lain. Setelah menggunakan, efek dari ganja biasanya dimulai setelah 30 menit sampai 1 jam.

Setiap orang tidak bisa memprediksi waktu yang dibutuhkan oleh tubuh untuk membersihkan ganja dari sistem tubuhnya. Hal terbaik yang bisa dilakukan untuk mendeteksi kehadiran ganja di tubuh adalah dengan melakukan tes ganja dua kali seminggu. Dari laporan tersebut, lama keberadaannya di tubuh bisa diketahui.

Sebenarnya, banyak faktor yang mempengaruhi kehadiran THC, sehingga tidak ada pedoman pasti untuk memastikan berapa lama THC dalam tubuh seseorang. 

Walaupun demikian ada beberapa faktor penting yang mempengaruhi kehadiran THC dalam system tubuh yakni berat badan, lemak tubuh, jumlah yang digunakan, dan frekuensi atau interval memakai.

Orang yang kelebihan berat badan, cenderung dibutuhkan waktu lebih lama untuk menghilangkan ganja dari system tubuh. Hal ini disebabkan karena metabolit ganja bisa terakumulasi dalam jaringan lemak.

Umumnya, seseorang yang jarang mengisap ganja, metabolit ganja bisa dibersihkan dalam waktu kurang dari seminggu. Namun bagi seorang perokok ganja aktif, efeknya bisa bertahan dari 3 sampai 50 hari. 

Konsumsi ganja dalam bentuk oral, lebih lama bertahan di tubuh, dibanding menggunakan ganja dalam bentuk hisap (asap). Orang yang mengkonsumsi ganja melalui makanan atau secara "edibles" dalam waktu panjang, mungkin mengalami kesulitan membersihkan marijuana dari tubuh mereka, dibanding perokok ganja jangka panjang.

4. Tes Ganja dalam Tubuh

Kehadiran ganja dalam tubuh dapat diketahui dengan cara melakukan tes darah, kuku, rambut, dan urin. Dari semua tes ini, tes urinlah yang paling mudah untuk dilakukan.

Tes darah biasanya dilakukan saat terjadi kasus yang serius, seperti kecelakaan kendaraan bermotor. Ketika ada kasus seperti itu, kemungkinan besar tes darah akan digunakan untuk menentukan apakah tersangka telah mengemudi di bawah pengaruh ganja atau beberapa obat lainnya. Selain itu, tes darah dilakukan juga kepada para atlet profesional oleh organisasi yang bertanggung jawab untuk mereka. 

Tes darah sedikit lebih sulit, namun hasilnya sangat memuaskan. Seseorang bisa positif pada tes darah, dalam kurun waktu 2 sampai 3 hari setelah mengkonsumsi ganja. Tes darah biasanya mampu mendeteksi metabolit marijuana hingga 4 minggu setelah konsumsi.