(Heathly-Eating-Obesity-and-Food-Industry) |
Dokter biasanya menyarankan agar kita
mengkonsumsi tidak lebih dari 300 mg kolesterol diet per hari atau 200 mg jika
Anda memiliki risiko penyakit jantung yang tinggi, namun pada tahun 2015
pedoman tersebut berubah.
Sekarang, tidak ada batasan khusus yang
disarankan untuk jumlah kolesterol yang dikonsumsi seseorang dari
makanan. Tetapi tetap penting untuk memperhatikan makanan yang dimakan
agar kadar kolesterol tubuh kita tetap sehat.
Dokter sekarang biasanya merekomendasikan agar
kita membatasi jumlah lemak jenuh berbahaya, lemak trans, dan gula
tambahan. Juga memperhatikan jumlah kolesterol dalam makanan yang kita
makan. Hal ini disebabkan makanan yang tinggi kolesterol juga cenderung
memiliki lemak jenuh yang tinggi.
Perubahan pedoman tersebut karena penelitian
menunjukkan bahwa kolesterol diet itu sendiri tidak berbahaya dan tidak
berkontribusi terhadap peningkatan kadar kolesterol tubuh.
Kolesterol adalah zat alami yang diproduksi di
tubuh dan biasanya ditemukan pada makanan berbasis hewani. Ini adalah
substansi berlemak yang bergerak melalui aliran darah seseorang.
Tubuh kita membutuhkan kolesterol untuk membantu
membangun sel dan menghasilkan hormon tertentu. Di dalam tubuh, kita
menghasilkan semua kolesterol yang dibutuhkan di hati dan usus dari lemak,
gula, dan protein.
Tapi masalah timbul saat kita makan terlalu
banyak lemak jenuh dan lemak trans. Hal ini menyebabkan hati menghasilkan
terlalu banyak kolesterol jahat, yang nantinya akan menumpuk membentuk
endapan sehingga terjadi penyumbatan arteri.
Untuk alasan ini, para ahli umumnya
merekomendasikan untuk menghindari lemak trans sama sekali dan membatasi lemak
jenuh sampai 10 persen atau kurang dari total asupan kalori kita.
Bagi seseorang yang mengkonsumsi 2.000 kalori
sehari, itu berarti 200 gram atau kurang lemak jenuh per
hari. Studi juga menunjukkan bahwa dampak negatif yang diberikan pada
gula mengandung kolesterol dan meningkatnya risiko penyakit kardiovaskular.
American Heart Association merekomendasikan tidak
lebih dari 6 sendok teh atau 100 kalori gula tambahan untuk wanita, dan 9
sendok teh atau 150 kalori untuk pria.
APA PEDOMANNYA?
Panduan Diet 2015-2020 untuk Amerika menyajikan
rekomendasi diet berikut untuk menjaga tingkat kolesterol tubuh agar tetap
rendah:
Kolesterol biasanya ditemukan pada makanan
berbasis hewani, diantaranya:
# daging
# produk susu
# Makanan laut (udang dikenal dengan kandungan
kolesterol paling tinggi)
# kuning telur (bukan putih)
# mentega
Kolesterol tidak ada dalam makanan seperti:
# buah-buahan
# sayuran
# biji-bijian
Makanan yang tinggi lemak jenuh dan harus
dibatasi antara lain:
# daging sapi biasa (bukan ramping)
# makanan yang dipanggang, seperti kue dan kue
kering
# keju
# pizza
# es krim daging olahan, seperti sosis
# kentang goreng
Beberapa makanan yang mengandung lemak trans
tidak sehat meliputi:
# gorengan
# makanan kemasan dengan "minyak
terhidrogenasi" dalam daftar bahan makanan panggang, seperti kue,
kue, dan kue kering
# margarin
# microwave
# popcorn
Makanan yang mengandung lemak tak jenuh yang
sehat meliputi:
# zaitun, kacang tanah, canola, safflower,
dan minyak bunga matahari
# alpukat
# kacang-kacangan, terutama kenari.
# Sebagian besar biji, termasuk biji bunga
matahari dan biji rami.
SUMBER RUJUKAN
Written by: Rena Goldman and Casey Hollis.
www.healthline.com. Dengan judul artikel
"How Much Cholesterol Should I Be Having Each Day to be Healthy?".
(https://www.healthline.com/health/high-cholesterol/rda) diakses pada Jumat, 07
Oktober 2017.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar