10 Alasan Mengapa Tidur yang Baik itu Penting

tidur
Tertidur dalam senyuman (Sumber Gambar: Claudio_Scott  di Pixabay)


Tidur memainkan peran penting dalam kesehatan dan kesejahteraan sepanjang hidup kita. Mendapatkan kualitas tidur yang cukup pada waktu yang tepat dapat membantu melindungi kesehatan mental, kesehatan fisik, kualitas hidup, dan keamanan. 

Sebenarnya, tidur yang cukup sama pentingnya dengan makan makanan sehat dan berolahraga. Sayangnya, lingkungan saat ini sepertinya mengganggu pola tidur alami. Beberapa orang percaya bahwa saat ini tidur kurang dari yang mereka lakukan dimasa lalu, dan kualitas tidur juga menurun.

Kerusakan akibat kekurangan tidur bisa membahayakan diri kita dari waktu ke waktu dan bisa terjadi dalam sekejap, seperti kecelakaan mobil.
Kekurangan tidur juga dapat meningkatkan risiko Anda untuk beberapa masalah kesehatan kronis. Hal ini juga dapat mempengaruhi seberapa baik Anda berpikir, bereaksi, bekerja, belajar, dan bergaul dengan orang lain.

Berikut adalah 10 alasan mengapa tidur yang baik itu penting.

1. Kurang Tidur Bisa Membuat Kegemukan
Kurang tidur sangat terkait dengan penambahan berat badan. Durasi waktu yang menunjukan kurang tidur merupakan salah satu faktor risiko terkuat bagi seseorang untuk mengalami obesitas.
Dalam satu studi, anak-anak dan orang dewasa dengan durasi kurang tidur 55-89% lebih mungkin mengalami obesitas.

Efek tidur pada kenaikan berat badan diyakini dimediasi oleh berbagai faktor, termasuk hormon dan motivasi berolahraga.
Jika seseorang mencoba untuk menurunkan berat badan, maka kualitas tidur sangat penting.

Intinya : 
Durasi tidur singkat dikaitkan dengan peningkatan risiko kenaikan berat badan dan obesitas secara drastis, baik pada anak-anak maupun orang dewasa.

2. Kurang tidur cenderung membuat seseorang untuk makan lebih banyak kalori
Studi menunjukkan bahwa individu yang kurang tidur memiliki nafsu makan lebih besar dan cenderung makan lebih banyak kalori.
Kurang tidur mengganggu fluktuasi harian pada hormon nafsu makan dan diyakini menyebabkan regulasi nafsu makan buruk. Ini termasuk kadar ghrelin yang lebih tinggi, hormon yang merangsang nafsu makan, dan mengurangi kadar leptin, hormon yang menekan nafsu makan.

Intinya :
Tidur yang buruk mempengaruhi hormon yang mengatur nafsu makan. Mereka yang cukup tidur cenderung makan kalori lebih sedikit daripada mereka yang tidak.

3. Tidur yang baik bisa meningkatkan konsentrasi dan produktivitas
Tidur penting untuk berbagai aspek fungsi otak. Ini termasuk kognisi, konsentrasi, produktivitas, dan kinerja.
Sebuah studi menemukan bahwa kurang tidur dapat berdampak negatif pada beberapa aspek fungsi otak sampai tingkat yang sama dengan keracunan alkohol.
Tidur yang nyenyak, di sisi lain, telah diketahui mampu memperbaiki kemampuan memecahkan masalah dan meningkatkan kinerja memori anak-anak dan orang dewasa.

Intinya :
Tidur yang nyenyak bisa memaksimalkan kemampuan memecahkan masalah dan meningkatkan daya ingat. Kurang tidur telah terbukti mengganggu fungsi otak.

4. Tidur yang baik bisa memaksimalkan performa atlet
Untuk membuktikan, tidur yang cukup dapat meningkatkan performa atlet maka dilakukan berbagai penelitian.
Dalam sebuah studi tentang pemain bola basket, tidur yang lebih lama terbukti dapat meningkatkan kecepatan, akurasi, waktu reaksi, dan kesejahteraan mental secara signifikan.

Kurangnya durasi tidur juga dikaitkan dengan kinerja olahraga yang buruk dan keterbatasan fungsional pada wanita lanjut usia. Sebuah penelitian terhadap lebih dari 2.800 wanita menemukan bahwa tidur yang buruk dikaitkan dengan jalan yang lebih lambat, kekuatan pegas yang lebih rendah, dan kesulitan yang lebih besar dalam melakukan aktivitas mandiri.

Intinya : 
Tidur lebih lama telah terbukti dapat memperbaiki banyak aspek kinerja atletik dan fisik.

5. Tidur yang Buruk Memiliki Resiko Penyakit Jantung dan Stroke yang Lebih Besar
Tidur memainkan peran penting dalam kesehatan fisik Anda. Misalnya, tidur dilibatkan dalam penyembuhan dan perbaikan jantung dan pembuluh darah seseorang. 
Defisiensi tidur berkaitan dengan peningkatan risiko penyakit jantung, penyakit ginjal, tekanan darah tinggi, diabetes, dan stroke.

Sebuah tinjauan terhadap 15 penelitian menemukan bahwa orang yang kurang tidur berisiko jauh lebih besar terkena penyakit jantung atau stroke daripada mereka yang tidur 7 sampai 8 jam per malam.

Intinya : 
Tidur kurang dari 7-8 jam per malam dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan stroke.

6. Tidur Mempengaruhi Metabolisme Glukosa dan Diabetes Tipe 2
Batasan tidur eksperimental mempengaruhi kadar gula darah dan mengurangi sensitivitas insulin.
Dalam sebuah penelitian terhadap pria muda yang sehat, membatasi tidur sampai 4 jam per malam selama 6 malam berturut-turut menyebabkan gejala pre-diabetes.

Kebiasaan tidur yang buruk juga sangat terkait dengan efek buruk pada gula darah. Mereka yang tidur kurang dari 6 jam per malam telah berulang kali terbukti berisiko tinggi terhadap diabetes tipe 2.

Intinya : 
Kurang tidur dapat menyebabkan pra-diabetes pada orang dewasa sehat, hanya dalam 6 hari. Banyak penelitian menunjukkan hubungan yang kuat antara durasi tidur singkat dan diabetes tipe 2.

7. Tidur yang Buruk Berhubungan dengan Depresi
Masalah kesehatan mental, seperti depresi, sangat terkait dengan kualitas tidur dan gangguan tidur yang buruk.
Diperkirakan bahwa 90% penderita depresi mengeluh tentang kualitas tidur. Kurang tidur bahkan dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian karena bunuh diri. 

Mereka yang memiliki gangguan tidur, seperti insomnia atau apnea tidur obstruktif, juga melaporkan tingkat depresi secara signifikan lebih tinggi daripada yang tidak.

Intinya : 
Pola tidur yang buruk sangat berkaitan dengan depresi, terutama bagi mereka yang memiliki gangguan tidur.

8. Tidur Meningkatkan Fungsi Kekebalan Tubuh Anda
Kurang tidur telah terbukti dapat mengganggu fungsi kekebalan tubuh. Satu studi dalam 2 minggu memantau perkembangan flu biasa setelah memberi seseorang tetes hidung yang mengandung virus penyebab pilek. 
Peneliti menemukan bahwa mereka yang tidur kurang dari 7 jam hampir tiga kali lebih mungkin terkena flu dibandingkan mereka yang tidur 8 jam atau lebih.

Jika Anda sering terkena flu, pastikan Anda tidur minimal 8 jam per malam. Hal ini bisa sangat membantu. Selain itu, makan bawang putih juga bisa sangat membantu.

Intinya : 
Mendapatkan setidaknya 8 jam tidur dapat meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dan membantu melawan flu biasa.

9. Tidur yang Buruk Berhubungan dengan Peningkatan Peradangan
Tidur bisa memiliki efek utama pada pembengkakan di tubuh. Sebenarnya, kehilangan tidur diketahui mengaktifkan penanda peradangan dan kerusakan sel yang tidak diinginkan.

Kurang tidur sangat terkait dengan radang saluran pencernaan jangka panjang, dalam kelainan yang dikenal sebagai penyakit radang usus.

Satu studi mengamati bahwa pasien yang kurang tidur dengan penyakit Crohn dua kali lebih mungkin kambuh dibanding pasien yang tidur nyenyak.
Periset bahkan merekomendasikan evaluasi tidur untuk membantu memprediksi hasil pada penderita masalah peradangan jangka panjang.

Intinya : 
Tidur mempengaruhi respons inflamasi tubuh. Kurang tidur sangat terkait dengan penyakit radang usus dan dapat meningkatkan risiko kambuhnya penyakit.

10. Tidur Mempengaruhi Emosi dan Interaksi Sosial
Kehilangan tidur mengurangi kemampuan kita untuk berinteraksi secara sosial. Beberapa penelitian mengkonfirmasi hal ini dengan menggunakan tes pengenalan wajah emosional.
Satu studi menemukan bahwa orang yang tidak tidur memiliki kemampuan yang rendah untuk mengenali ungkapan kemarahan dan kebahagiaan.

Periset percaya bahwa tidur yang buruk mempengaruhi kemampuan kita untuk mengenali isyarat sosial yang penting dan memproses informasi emosional.
Seiring dengan gizi dan olahraga, tidur nyenyak merupakan salah satu pilar kesehatan.
Kita tidak bisa mencapai kesehatan optimal tanpa menjaga dan memperhatikan kualitas tidur kita.


SUMBER RUJUKAN
- www.Authoritynutrition.com dengan judul artikel “10 Reasons Why Good Sleep is Important”

- www.nhlbi.nih.gov. dengan judul artikel “Why Is Sleep Important?”


Tidak ada komentar:

IKUTI

KONTAK

Nama

Email *

Pesan *