Inilah Beberapa Reaksi Kimia yang Terjadi di Matahari

WANIBESAKc - Saat ini, matahari dianggap sebagai pusat tata surya dan merupakan sumber energi terbesar bagi semua makluk hidup di permukaan bumi. Pada zaman dulu matahari hanya dianggap sebagai bintang kecil yang tidak penting. Selain itu, beberapa peradaban menganggap matahari sebagai dewa. Di Yunani, dewa Seus adalah dewa matahari.

Apa yang terjadi, mengapa Matahari panas?
Matahari hanyalah bola plasma besar hidrogen, yang disatukan oleh gravitasi timbal balik dari semua massanya. Massa yang sangat besar ini menarik ke dalam, mencoba memadatkan Matahari. Itu alasan yang sama mengapa Bumi dan planet-planet lainnya berbentuk bola. Ketika tarikan gravitasi menekan gas di dalam Matahari bersama, itu meningkatkan suhu dan tekanan di inti.
Diameter matahari sekitar 1.392.684 km, kira-kira 109 kali diameter Bumi, dan massanya sekitar 2.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000 kilogram, kira-kira 330.000 kali massa Bumi.
Sedangkan jarak rata-rata Matahari dari Bumi sekitar 149.6 juta kilometer. Walaupun demikian, perlu diingat bahwa ini jarak 'rata-rata', kenyataannya jarak matahari ke bumi bervariasi seiring dengann pergerakan Bumi. Pada jarak rata-rata ini, cahaya bergerak dari Matahari sampai ke Bumi dibutuhkan waktu selama 8 menit 19 detik.
Walaupun matahari sangat penting bagi semua kehidupan di bumi, namun kita sebagai manusia jarang berpikir bagaimana matahari mampu menghasilkan energi yang begitu besar. Energi yang dihasilkan oleh matahari ternyata terjadi melalui reaksi fusi yang terjadi secara terus menerus tanpa henti.
Reaksi fusi adalah penggabungan dua atau lebih inti atom yang lebih kecil menjadi satu atau lebih inti atom yang lebih besar dan beberapa partikel sub atomik (neutron dan proton). Penggabungan dua inti atom yang lebih ringan membentuk inti atom yang lebih besar dan stabil ternyata disertai dengan pelepan sejumlah energi yang lumayan besar. Pelepasan energi inilah yang membuat matahari terus bersinar dan memancarkan cahayanya sampai ke bumi.
Gambar ketika terjadi reaksi fusi matahari ditunjukan pada gambar berikut ini.


Gambar yang menunjukan terjadi reaksi di matahari. Gambar ini di ambil dari buku Chemistry, Raymon Chang, Edisi 10.


Penyusun utama matahari adalah hidrogen (H) dan helium (He). Suhu di bagian dalam matahari mencapai sekitar 15.000.000 °C (lima belas juta derajat celcius). Sedangkan suhu inti Matahari mencapai 15 juta Kelvin. Karena suhunya yang sangat tinggi maka reaksi fusi dapat berlangsung. Hal ini wajar karena reaksi fusi hanya bisa berlangsung pada suhu yang sangat tinggi.
Sumber utama energi matahari, dan bintang-bintang, adalah reaksi perpaduan hidrogen untuk membentuk helium melalui reaksi rantai proton-proton. Reaksi fusi yang terjadi di matahari dapat ditulis sebagai berikut:




Sinar matahari adalah bagian dari radiasi elektromagnetik yang dilepaskan oleh Matahari, khususnya sinar inframerah (IR), terlihat (Visible), dan sinar ultraviolet (UV).
Sinar matahari adalah faktor kunci dalam fotosintesis, proses yang digunakan oleh tumbuhan dan organisme autotropika lainnya untuk mengubah energi cahaya, biasanya dari Matahari, menjadi energi kimiawi yang dapat digunakan untuk bahan bakar aktivitas organisme.
Radiasi ultraviolet di bawah sinar matahari memiliki efek kesehatan positif dan negatif, karena keduanya merupakan sumber utama vitamin D3 dan mutagen. Vitamin D memiliki berbagai efek kesehatan positif, termasuk memperkuat tulang dan mungkin menghambat pertumbuhan beberapa jenis kanker. Mutagen adalah agen fisik atau kimiawi yang mengubah materi genetik, biasanya DNA, dari suatu organisme.
Paparan sinar matahari jangka panjang diketahui terkait dengan perkembangan kanker kulit, penuaan kulit, penekanan kekebalan tubuh, dan penyakit mata seperti katarak dan degenerasi makula. Eksposur jangka pendek adalah penyebab sengatan matahari, kebutaan salju, dan retinopati matahari.
Sinar matahari (terutama sinar UV) adalah satu-satunya karsinogen yang terdaftar yang diketahui memiliki manfaat kesehatan. Sejumlah organisasi kesehatan masyarakat menyatakan bahwa perlu ada keseimbangan antara risiko terlalu banyak terpapar sinar matahari atau terlalu sedikit terpapar sinar matahari.

DAFTAR PUSTAKA
- Chang, Raymond. 2010. CHEMISTRY, 10 th Edition. McGraw-Hill.
- Wikipedia. Sunlight. Online.   (en.m.wikipedia.org/wiki/Sunlight) diakses pada Jumat, 2 Maret 2018.

BACA JUGA:

- Merkuri(II) Fulminate

Unsur Timah: Fakta, Sumber, Kegunaan, dan Kelimpahan

Uranium: 37 Fakta, Sejarah, Kegunaan, dan Bahaya Unsur Kimia Uranium

-Sejarah Penemuan Polonium dan Radium

21 Fakta Unsur Kimia PLUTONIUM yang digunakan untuk Membuat Bom Atom

Polonium: 22 Fakta Mengejutkan Tentang Polonium

Tsar Bomba: Nuklir Uni Soviet yang Menggetarkan Seluruh Dunia

Bagaimana Bom Atom Dibuat dan Diledakan?

Apa yang Anda Ketahui tentang Antimateri yang Menjadi Pasangan Materi?

Pro dan Kontra Penggunaan Energi Nuklir

Perbedaan Antara Bom Atom dan Bom Termonuklir (Bom Hidrogen vs Bom Atom)

Bom Hidrogen Itu Seperti Apa Sih?

Berbagai Keuntungan Menggunakan Energi Nuklir

-31 Fakta Menakjubkan Tentang Energi Nuklir

Apa itu Energi Nuklir dan Berbagai Masalah dengan Tenaga Nuklir

Bahaya dan Efek Pembuangan Limbah Nuklir

Mengapa Air dalam Reaktor Nuklir Berwarna Biru?

Mengapa Indonesia tidak Menggunakan Energi Nuklir? Inilah Alasan Adanya Pro danKontra

14 Fakta Batu Bara yang Menarik dan Mencemarkan

Sampah Plastik: Fakta dan Berbagai Informasi Menarik

15 Masalah Lingkungan Jadi Trending Topic Saat Ini

23 Fakta Unik Hiu Goblin


Tidak ada komentar:

IKUTI

KONTAK

Nama

Email *

Pesan *