PERTANYAAN 1
Pada suhu berapa air mendidih? Faktor apakah yang
menentukan titik didih air? Inilah jawaban untuk pertanyaan umum ini.
JAWABAN :
Titik didih adalah suhu (temperatur) ketika
tekanan uap sebuah zat cair sama dengan tekanan eksternal yang dialami oleh
cairan. Sebuah cairan berada di dalam keadaan vacum akan memiliki titik didih
yang rendah dibandingkan jika cairan itu berada di dalam tekanan atmosfer.
Cairan yang berada di dalam tekanan tinggi akan memiliki titik didih lebih
tinggi jika dibandingkan dari titik didihnya di dalam tekanan atmosfer.
Titik didih air adalah 100 °C atau 212 F pada
tekanan 1 atmosfir di permukaan laut. Namun perlu diperhatikan bahwa nilai ini
tidak konstan. Titik didih air sangat tergantung pada tekanan atmosfir dan
dapat berubah sesuai elevasi.
Titik didih air adalah 100 °C atau 212 F pada
tekanan 1 atmosfir di permukaan laut. Namun air akan mendidih pada suhu yang
lebih rendah ketika seseorang berada ketinggian (misalnya berada di atas
gunung) dan mendidih pada suhu yang lebih tinggi jika tekanan atmosfer
meningkat (misalnya hidup atau tinggal di daerah yang berada di bawah permukaan
laut). Hal inilah yang menjadi penyebab, air lebih cepat mendidih ketika kita
merebus air di atas gunung.
Selain itu, titik didih air juga tergantung pada
kemurnian air. Air yang mengandung banyak zat pengotor atau zat terlarut
(seperti air asin) cenderung akan mendidih pada suhu yang lebih tinggi dari
pada air murni. Fenomena ini disebut kenaikan titik didih, yang merupakan salah
satu sifat koligatif larutan.
Fenomena kenaikan titik didih juga terjadi ketika
kita menambahkan garam ke dalam air. Anda mungkin pernah mendengar ini
dan bertanya-tanya apakah itu benar. Berikut ini adalah ilmu di balik garam
yang ditambahkan ke dalam air mendidih.
Menambahkan garam tidak menurunkan titik didih
air. Sebenarnya yang sebaliknya adalah yang benar. Menambahkan garam ke dalam
air menghasilkan suatu fenomena yang disebut kenaikan titik didih. Artinya
titik didih air sedikit meningkat, tapi perubahan tersebut cukup kecil sehingga
terkadang kita tidak melihat perbedaan suhu tersebut. Titik didih
air biasa adalah 100 °C atau 212 F pada tekanan 1 atmosfir di permukaan laut.
Anda harus menambahkan 58 gram garam hanya untuk menaikkan titik didih satu
liter air hingga satu setengah derajat Celsius.
Mengapa garam mempengaruhi titik didih? Garam
adalah natrium klorida yang merupakan senyawa ionik sehingga akan terurai
menjadi ion komponennya ketika dimasukan dalam air. Ion yang menyebar di dalam
air akan mengubah bagaimana molekul berinteraksi satu sama
lain.
Sebenarrnya efek ini tidak terbatas pada
garam. Menambahkan senyawa atau zat lainnya ke air (atau cairan apapun) maka
akan terjadi peningkatan atau kenaikan titik didih. Perlu
diperhatikan bahwa jika Anda ingin menambahkan garam ke dalam air, maka
pastikan untuk menambahkannya sebelum merebus air atau sebelum air mendidih.
Menambahkan garam ke air yang sudah mendidih bisa menyebabkan air terciprat dan
mendidih lebih kencang selama beberapa detik.
PERTANYAAN 2
Pada suhu berapa susu akan mendidih?
Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi titik didih susu?
Anda mungkin perlu mengetahui titik didih susu
untuk memasak atau mungkin hanya ingin tahu. Berikut ini adalah penjelasan
mengenai apa yang berkaitan dengan titik didih susu dan faktor-faktor apa saja
yang mempengaruhinya.
JAWABAN :
Titik didih susu mendekati titik didih air, yaitu
100 °C atau 212 F tekanan 1 atmosfir di permukaan laut, namun susu mengandung
molekul tambahan di dalamnya, jadi titik didihnya sedikit lebih tinggi.
Persis berapa jauh lebih tinggi dari air
tergantung pada komposisi kimia susu yang tepat. Jadi sampai dengan detik ini,
tidak ada titik didih susu standar yang bisa dilihat. Namun, itu hanya
sepersekian derajat, jadi titik didihnya sangat dekat dengan air. Seperti air,
titik didih susu dipengaruhi oleh tekanan atmosfir, jadi titik didihnya paling
tinggi di permukaan laut dan turun jika kita berada di atas gunung.
MENGAPA TITIK DIDIH SUSU LEBIH TINGGI TITIK DIDIH
AIR?
Titik didih susu lebih tinggi dari titik didih
air karena fenomena yang disebut kenaikan titik didih. Kapan pun ketika suatu
bahan kimia non-volatil dilarutkan dalam cairan, peningkatan jumlah partikel
dalam cairan akan menyebabkannya mendidih pada suhu yang lebih tinggi.
Anda bisa memikirkan susu sebagai air yang
mengandung garam, gula, lemak, dan molekul lainnya. Sama seperti air asin yang
mendidih pada suhu yang sedikit lebih tinggi daripada air murni. Begitupun susu
yang mendidih pada suhu yang sedikit lebih tinggi juga. Ini bukan perbedaan
suhu yang sangat besar, jadi, susu akan mendidih secepat air.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar