1. Pendahuluan
pH perut manusia bervariasi, dari 1-2 sampai 4-5. Saat kita makan, lambung mengeluarkan enzim yang disebut protease dan juga asam klorida untuk membantu pencernaan.
Secara tidak langsung asam lambung tidak terlalu banyak membantu pencernaan, namun enzim protease yang bertugas membelah protein bekerja paling baik di lingkungan asam atau pH rendah.
Jadi setelah mengkonsumsi makanan yang kandungan proteinnya tinggi, pH perut seseorang bisa turun hingga 1 atau 2. Namun, buffer dengan cepat akan menaikkan kembali pH menjadi 3 atau 4.
Setelah makanan dicerna, pH lambung kita akan kembali ke tingkat istirahat sekitar 4 atau 5.
Perut kita mengeluarkan asam sebagai respons terhadap makanan. Oleh sebab itu, di pagi hari pH lambung kita akan bersifat sedikit asam. Walaupun demikian perlu diingat bahwa keasaman lambung tersebut bukan hanya berasal dari asam klorida murni.
Cairan di dalam perut atau lambung disebut jus lambung. Jus lambung bukan hanya terdiri dari asam dan enzim, tetapi juga campuran beberapa bahan kimia yang kompleks.
Sumber Gambar: Jane Lund di Pixabay |
2. Zat Penyusun Isi Perut
Beberapa zat dalam perut dengan fungsinya masing-masing akan dijabarkan sebagai berikut.
a. Air
Air tidak mempengaruhi pH lambung, namun bermanfaat untuk menyediakan cukup likuiditas sehingga makanan, enzim, dan asam dapat dengan mudah bercampur. Selain itu, terdapat beberapa enzim membutuhkan air agar berfungsi dengan baik.
b. Mucous
Mucous (atau lendir) diproduksi oleh sel-sel di mulut. Mocous berfungsi untuk memudahkan perjalanan makanan melalui saluran pencernaan dan melindungi lapisan perut dari serangan zat asam. Sel leher juga mengeluarkan bikarbonat yang menyangga asam dan mengendalikan pH.
Tindakan mengocok mekanik yang terjadi di perut akan mencampur segala sesuatu yang ada sehingga membentuk apa yang disebut chyme. Akhirnya, chyme meninggalkan perut dan diproses ke usus halus sehingga asam bisa dinetralisir, pencernaan bisa berlanjut, dan nutrisi bisa diserap.
c. Asam Klorida (HCl)
Asam klorida disekresikan oleh sel parietal perut. Asam ampuh ini dalam perut berfungsi untuk membunuh bakteri dan patogen potensial lainnya dalam makanan dan mengubah enzim pepsinogen menjadi pepsin.
Pepsin inilah yang bertanggung jawab menghancurkan protein sekunder dan tersier menjadi molekul yang lebih kecil sehingga mudah dicerna.
d. Pepsinogen
Pepsinogen disekresikan oleh sel kepala di perut. Setelah diaktifkan dengan pH rendah, ia akan membantu mencerna protein.
e. Hormon dan Elektrolit
Jus gastrik juga mengandung hormon dan elektrolit membantu fungsi organ, pencernaan makanan, dan penyerapan nutrisi. Sel enteroendokrin mengeluarkan beberapa hormon.
f. Gastric Lipase
Gastric Lipase adalah enzim yang dibuat oleh sel utama di perut yang membantu memecah rantai pendek dan rantai lemak sedang.
g. Faktor Intrinsik
Sel parietal perut mengeluarkan faktor intrinsik, yang diperlukan untuk penyerapan vitamin B-12.
h. Amilase
Amilase adalah enzim yang ditemukan terutama dalam air liur, di mana ia bertindak untuk memecah karbohidrat.
Ini ditemukan di perut karena kita menelan air liur dan juga makanan. Walaupun demikian enzim tidak aktif pada pH rendah. Enzim amilase tambahan disekresikan ke dalam usus kecil.
SUMBER RUJUKAN
Anne Marie Helmenstine, Ph.D. What Is the pH of the Stomach? (www.thoughtco.com/ph-of-the-stomach-608195) diakses pada Jumat, 11 Desember 2019.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar